Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (Diskumdagri) Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, memperkirakan stok beras di daerah berjuluk "Bumi Bersujud" itu masih cukup hingga satu bulan ke depan atau memasuki Bulan Suci Ramadhan.

Kepala Diskumdagri Tanah Bumbu Hamaluddin Taher melalui Kepala Bidang Perdagangan Hariansyah di Batulicin Rabu mengatakan, saat ini jumlah stok beras di seluruh pedagang dan distributor beras mencapai 300 ton.

Baca juga: Kalsel kemarin, target penurunan kemiskinan hingga beras CPP efektif tekan inflasi

"Rata-rata, stok beras di setiap pedagang mencapai 15-20 ton. Dan jumlah itu diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Tanah Bumbu hingga memasuki lebaran Idul Fitri 2024," jelas Hariansyah.

Dia menuturkan, ketersediaan beras di Tanah Bumbu didominasi oleh para pedagang atau distributor dengan mendatangkan beras dari daerah lain, seperti Sulawesi dan Pulau Jawa. Sekali mendatangkan rata-rata mencapai 400 ton per bulan.

Untuk harga beras hingga saat ini relatif stabil atau tidak ada lonjakan harga. Yang jenis premium mencapai Rp16.000 per kg, medium Rp13.000 per kg, dan beras lokal mencapai Rp14.000 hingga Rp15.000 per kg.

"Kami bersama tim satgas pangan Tanah Bumbu terus melakukan monitoring ketersediaan pangan di seluruh pasar dan distributor yang ada di Tanah Bumbu guna memastikan ketersediaan dan harga kebutuhan pokok tetap stabil," tegasnya.

Sementara itu, salah satu warga Desa Kupang Berkah Jaya Farah Diba Hasanah menuturkan bahwa, hingga saat ini harga beras di Tanah Bumbu relatif sama seperti pada pekan pekan sebelumnya.

Baca juga: BPS: Inflasi tahunan 2,57 persen pada Januari imbas beras dan rokok

"Kemarin saya baru dari pasar untuk membeli beras, harganya relatif sama seperti bulan yang lalu atau tidak ada lonjakan harga. Untuk harga beras lokal yang kami konsumsi mencapai Rp16.000 per kg," tutur Farah.

Menurut Farah, sejauh ini stok beras di tempat pedagang yang ada di Pasar Ampera Kecamatan Simpang terlihat banyak. Artinya tidak ada kelangkaan beras di wilayah itu. 

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024