Produksi perikanan di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan kini mencapai 19 ribu ton per tahun meningkat dibanding tahun sebelumnya dan didominasi sektor perikanan budidaya.
Fungsional Pengelola Produksi Perikanan Tangkap Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKP2TPH) Tabalong, Dedy Rahnoni mengatakan produksi perikanan tahun sebelumnya 18 ribu ton.
Baca juga: Baznas Tabalong tekan stunting melalui program ibu hamil sehat
"Ada peningkatan produksi dari 18 ribu ton menjadi 19 ribu ton yang didominasi perikanan budidaya," jelas Dedy di Tabalong, Senin.
Untuk produksi perikanan budidaya
mencakup budidaya kolam, keramba dan minapadi sebanyak 17 ribu ton, perikanan tangkap 2 ribu ton dan dan pengolahan hasil perikanan sebanyak 33,4 ton.
Selanjutnya upaya meningkatkan produksi perikanan lokal DKP2TPH Kabupaten Tabalong memberikan bantuan bagi pembudidaya atau penangkap ikan di sejumlah kecamatan.
Mulai dari bantuan sarana produksi perikanan seperti pembuatan kolam, bantuan pakan dan bantuan bibit perikanan.
Baca juga: APBD 2024 Tabalong capai Rp3 triliun usai terima dana tambahan dana bagi hasil
"Selain sarana produksi kita juga membantu pengolahan ikan hingga melakukan sosialisasi dan pembinaan terhadap pencegahan hama dan penyakit pada perikanan," tambah Dedy.
Sebelumnya DKP2TPH Kabupaten Tabalong juga memberi bantuan pengembangan budidaya ikan keramba di Desa Hegar Manah Kecamatan Bintang Ara dan Desa Walangkir Kecamatan Tanta.
Program bantuan ini sebagai upaya menambah usaha ikan keramba di 'Bumi Saraba Kawa' mengingat banyaknya usaha serupa di wilayah Selatan Tabalong yang terhenti akibat degradasi lingkungan dan menurunnya kualitas air Sungai Tabalong.
Baca juga: BUMDes Maburai Tabalong raup laba bersih Rp40 juta per tahun
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Fungsional Pengelola Produksi Perikanan Tangkap Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKP2TPH) Tabalong, Dedy Rahnoni mengatakan produksi perikanan tahun sebelumnya 18 ribu ton.
Baca juga: Baznas Tabalong tekan stunting melalui program ibu hamil sehat
"Ada peningkatan produksi dari 18 ribu ton menjadi 19 ribu ton yang didominasi perikanan budidaya," jelas Dedy di Tabalong, Senin.
Untuk produksi perikanan budidaya
mencakup budidaya kolam, keramba dan minapadi sebanyak 17 ribu ton, perikanan tangkap 2 ribu ton dan dan pengolahan hasil perikanan sebanyak 33,4 ton.
Selanjutnya upaya meningkatkan produksi perikanan lokal DKP2TPH Kabupaten Tabalong memberikan bantuan bagi pembudidaya atau penangkap ikan di sejumlah kecamatan.
Mulai dari bantuan sarana produksi perikanan seperti pembuatan kolam, bantuan pakan dan bantuan bibit perikanan.
Baca juga: APBD 2024 Tabalong capai Rp3 triliun usai terima dana tambahan dana bagi hasil
"Selain sarana produksi kita juga membantu pengolahan ikan hingga melakukan sosialisasi dan pembinaan terhadap pencegahan hama dan penyakit pada perikanan," tambah Dedy.
Sebelumnya DKP2TPH Kabupaten Tabalong juga memberi bantuan pengembangan budidaya ikan keramba di Desa Hegar Manah Kecamatan Bintang Ara dan Desa Walangkir Kecamatan Tanta.
Program bantuan ini sebagai upaya menambah usaha ikan keramba di 'Bumi Saraba Kawa' mengingat banyaknya usaha serupa di wilayah Selatan Tabalong yang terhenti akibat degradasi lingkungan dan menurunnya kualitas air Sungai Tabalong.
Baca juga: BUMDes Maburai Tabalong raup laba bersih Rp40 juta per tahun
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024