Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mendukung upaya menekan angka stunting melalui program ibu hamil sehat dengan sasaran keluarga tidak mampu.
Ketua Baznas Kabupaten Tabalong Mardani mengatakan program ibu hamil sehat ini untuk kedua kalinya dilaksanakan berupa pembinaan, pemeriksaan kesehatan hingga bantuan nutrisi.
Baca juga: Plh Bupati HSS: Membina para mualaf jadi tanggung jawab bersama
"Program ibu hamil sehat kita adopsi dari Baznas Provinsi Kalsel sebagai upaya tekan stunting di Tabalong," jelas Mardani pada acara syukuran dan tasmiyah bersama program ibu hamil sehat di Tabalong, Senin.
Tahun ini sebanyak 29 peserta menjadi sasaran program ibu hamil sehat dari Kecamatan Tanjung, Tanta dan Murung Pudak.
Baznas pun menargetkan program ini bisa menyasar di wilayah Selatan dan Utara Tabalong.
Ketua Baznas Provinsi Kalsel Irhamsyah mengatakan program ini diluncurkan sejak 2018 dan mendapat dukungan pemerintah kabupaten/kota di Kalsel.
"Semua komponen masyarakat perlu kawal pertumbuhan anak yang berkualitas sejak persiapan perkawinan sampai proses kelahiran dengan baik," pesan Irhamsyah.
Dalam acara syukuran dan tasmiyah bersama program ibu hamil ini hadir pula Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, para camat dan perwakilan organisasi pimpinan daerah.
Baca juga: Pemkab HSS kembali salurkan bantuan untuk Palestina via BAZNAS RI
Bagi Anang program ibu hamil sehat ini sangat bermanfaat bagi masyarakat d 'Bumi Saraba Kawa' khususnya daam upaya menekan angka stunting.
Meski saat ini kasus stunting di Kabupaten Tabalong terendah di Provinsi Kalsel dengan angka prevalensi 13,85 persen namun upaya menekan penyakit gagal tumbuh kembang ini terus digiatkan.
Prosesi tasmiyah yang diikuti 29 peserta program ibu hamil sehat ini dipimpin Ketua MUI Kabupaten Tabalong Sabilal Rusdi disaksikan Bupati Tabalong, jajaran Baznas Provinsi Kalsel dan Baznas Kabupaten Tabalong.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Ketua Baznas Kabupaten Tabalong Mardani mengatakan program ibu hamil sehat ini untuk kedua kalinya dilaksanakan berupa pembinaan, pemeriksaan kesehatan hingga bantuan nutrisi.
Baca juga: Plh Bupati HSS: Membina para mualaf jadi tanggung jawab bersama
"Program ibu hamil sehat kita adopsi dari Baznas Provinsi Kalsel sebagai upaya tekan stunting di Tabalong," jelas Mardani pada acara syukuran dan tasmiyah bersama program ibu hamil sehat di Tabalong, Senin.
Tahun ini sebanyak 29 peserta menjadi sasaran program ibu hamil sehat dari Kecamatan Tanjung, Tanta dan Murung Pudak.
Baznas pun menargetkan program ini bisa menyasar di wilayah Selatan dan Utara Tabalong.
Ketua Baznas Provinsi Kalsel Irhamsyah mengatakan program ini diluncurkan sejak 2018 dan mendapat dukungan pemerintah kabupaten/kota di Kalsel.
"Semua komponen masyarakat perlu kawal pertumbuhan anak yang berkualitas sejak persiapan perkawinan sampai proses kelahiran dengan baik," pesan Irhamsyah.
Dalam acara syukuran dan tasmiyah bersama program ibu hamil ini hadir pula Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, para camat dan perwakilan organisasi pimpinan daerah.
Baca juga: Pemkab HSS kembali salurkan bantuan untuk Palestina via BAZNAS RI
Bagi Anang program ibu hamil sehat ini sangat bermanfaat bagi masyarakat d 'Bumi Saraba Kawa' khususnya daam upaya menekan angka stunting.
Meski saat ini kasus stunting di Kabupaten Tabalong terendah di Provinsi Kalsel dengan angka prevalensi 13,85 persen namun upaya menekan penyakit gagal tumbuh kembang ini terus digiatkan.
Prosesi tasmiyah yang diikuti 29 peserta program ibu hamil sehat ini dipimpin Ketua MUI Kabupaten Tabalong Sabilal Rusdi disaksikan Bupati Tabalong, jajaran Baznas Provinsi Kalsel dan Baznas Kabupaten Tabalong.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024