Sebanyak 28 Perpustakaan Sekolah di Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, telah terakreditasi.
Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Muhammad Saleh di Batulicin Kamis mengatakan, jumlah perpustakaan sekolah di Tanah Bumbu sebanyak 245 perpustakaan. 28 yang sudah terakreditasi dan sebelumnya telah mengikuti program relaksasi Perpusnas pada Agustus 2023.
"Nomor Pokok Perpustakaan (NPP) menjadi syarat utama untuk akreditasi perpustakaan sekolah tersebut. Untuk itu, maka Dispersip Tanbu melakukan langkah-langkah strategis untuk percepatan akreditasi untuk meningkatkan kualitas perpustakaan di daerah ini," kata Saleh.
Dia menuturkan, upaya yang dilakukan yakni dengan menggelar Bimtek Pengelolaan Perpustakaan Sekolah.
Bimtek kali ini diikuti sebanyak 80 peserta pengelola perpustakaan. Mulai dari tingkat SD hingga SMA, serta dari Perguruan Tinggi di Bumi Bersujud juga ikut berpartisipasi.
Melalui kegiatan tersebut harapannya dapat memberikan wawasan dan kontribusi bagi pengelola perpustakaan sekolah. Utamanya untuk meningkatkan standar pengelolaan perpustakaan.
"Peningkatan kualitas perpustakaan sekolah di Tanbu ini dapat terus berlanjut kedepannya," kata Saleh.
Adapun pelaksanaan bimtek di rangkai pula dengan penyerahan sertifikat akreditasi perpustakaan sekolah. Penyerahan sertifikat akreditasi menjadi bukti nyata dari upaya Dispersip Tanbu dalam memajukan bidang perpustakaan di tingkat sekolah.
Narasumber bimtek yakni Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalsel, Wildan Akhyar. Pustakawan Ahli Madya Dispersip Kalsel, Abdillah, Dinas Pendiidikan Tanbu Firdaus, serta dari SMKN 2 Simpang Empat Lia Safitri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Muhammad Saleh di Batulicin Kamis mengatakan, jumlah perpustakaan sekolah di Tanah Bumbu sebanyak 245 perpustakaan. 28 yang sudah terakreditasi dan sebelumnya telah mengikuti program relaksasi Perpusnas pada Agustus 2023.
"Nomor Pokok Perpustakaan (NPP) menjadi syarat utama untuk akreditasi perpustakaan sekolah tersebut. Untuk itu, maka Dispersip Tanbu melakukan langkah-langkah strategis untuk percepatan akreditasi untuk meningkatkan kualitas perpustakaan di daerah ini," kata Saleh.
Dia menuturkan, upaya yang dilakukan yakni dengan menggelar Bimtek Pengelolaan Perpustakaan Sekolah.
Bimtek kali ini diikuti sebanyak 80 peserta pengelola perpustakaan. Mulai dari tingkat SD hingga SMA, serta dari Perguruan Tinggi di Bumi Bersujud juga ikut berpartisipasi.
Melalui kegiatan tersebut harapannya dapat memberikan wawasan dan kontribusi bagi pengelola perpustakaan sekolah. Utamanya untuk meningkatkan standar pengelolaan perpustakaan.
"Peningkatan kualitas perpustakaan sekolah di Tanbu ini dapat terus berlanjut kedepannya," kata Saleh.
Adapun pelaksanaan bimtek di rangkai pula dengan penyerahan sertifikat akreditasi perpustakaan sekolah. Penyerahan sertifikat akreditasi menjadi bukti nyata dari upaya Dispersip Tanbu dalam memajukan bidang perpustakaan di tingkat sekolah.
Narasumber bimtek yakni Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalsel, Wildan Akhyar. Pustakawan Ahli Madya Dispersip Kalsel, Abdillah, Dinas Pendiidikan Tanbu Firdaus, serta dari SMKN 2 Simpang Empat Lia Safitri.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024