Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak musibah kebakaran di Kelayan Besar 2 Kota Banjarmasin.
Berdasarkan keterangan tertulis Humas Bank Kalsel di Banjarmasin, Minggu, mengatakan manajemen menyerahkan bantuan uang tunai Rp13 juta kepada enam kepala keluarga yang terdampak kebakaran di Kelayan Besar 2, RT027 RW02, Kelurahan Pemurus Baru, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin.
Baca juga: Dewan Komisioner OJK kunjungi Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar Binaan Bank Kalsel
Direktur UPZ Bank Kalsel M Fajri Muhtadi menyerahkan bantuan tersebut kepada perwakilan warga yang terkena musibah Zaini.
Turut hadir juga Lurah Pemurus Baru Budi Rahmadhani, Ketua Dewan Kelurahan Pemurus Baru Bukhari dan Ketua RT027 Kelayan Besar 2 M Anoor.
Direktur UPZ Bank Kalsel M Fajri Muhtadi berharap bantuan itu dapat membantu meringankan beban warga terdampak kebakaran.
Fajri pun menyampaikan setiap musibah terdapat hikmah yang dapat diambil dan yakin kehidupan yang lebih baik akan datang.
"Semoga bantuan yang diserahkan pada hari ini, dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, terutama yang tempat tinggalnya terdampak dalam musibah kebakaran bahkan musim penghujan sekarang ini yang mana memerlukan tempat berteduh yang layak.” kata Fajri.
Lebih lanjut, Fajri menerangkan bantuan tersebut berasal dari zakat pegawai, nasabah hingga mitra kerja yang dikumpulkan setiap bulan.
Baca juga: Bank Kalsel terima penghargaan dari Ditjen Perbendaharaan Kalsel
Sementara itu, Ketua RT027 M Anoor mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diberikan UPZ Bank Kalsel kepada warga yang terkena musibah tersebut.
Menurut Noor, bantuan itu sangat bermanfaat bagi warganya para korban kebakaran, untuk melanjutkan kehidupan setelah mereka kehilangan harta dan benda berharga.
"Saya ucapkan terima kasih Bank Kalsel, semoga tetap konsisten dalam memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, bantuan ini dapat membantu meringankan beban dan mendukung proses pemulihan korban kebakaran di Kelayan Besar 2, Banjarmasin” pungkas Anoor
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Berdasarkan keterangan tertulis Humas Bank Kalsel di Banjarmasin, Minggu, mengatakan manajemen menyerahkan bantuan uang tunai Rp13 juta kepada enam kepala keluarga yang terdampak kebakaran di Kelayan Besar 2, RT027 RW02, Kelurahan Pemurus Baru, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin.
Baca juga: Dewan Komisioner OJK kunjungi Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar Binaan Bank Kalsel
Direktur UPZ Bank Kalsel M Fajri Muhtadi menyerahkan bantuan tersebut kepada perwakilan warga yang terkena musibah Zaini.
Turut hadir juga Lurah Pemurus Baru Budi Rahmadhani, Ketua Dewan Kelurahan Pemurus Baru Bukhari dan Ketua RT027 Kelayan Besar 2 M Anoor.
Direktur UPZ Bank Kalsel M Fajri Muhtadi berharap bantuan itu dapat membantu meringankan beban warga terdampak kebakaran.
Fajri pun menyampaikan setiap musibah terdapat hikmah yang dapat diambil dan yakin kehidupan yang lebih baik akan datang.
"Semoga bantuan yang diserahkan pada hari ini, dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, terutama yang tempat tinggalnya terdampak dalam musibah kebakaran bahkan musim penghujan sekarang ini yang mana memerlukan tempat berteduh yang layak.” kata Fajri.
Lebih lanjut, Fajri menerangkan bantuan tersebut berasal dari zakat pegawai, nasabah hingga mitra kerja yang dikumpulkan setiap bulan.
Baca juga: Bank Kalsel terima penghargaan dari Ditjen Perbendaharaan Kalsel
Sementara itu, Ketua RT027 M Anoor mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diberikan UPZ Bank Kalsel kepada warga yang terkena musibah tersebut.
Menurut Noor, bantuan itu sangat bermanfaat bagi warganya para korban kebakaran, untuk melanjutkan kehidupan setelah mereka kehilangan harta dan benda berharga.
"Saya ucapkan terima kasih Bank Kalsel, semoga tetap konsisten dalam memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, bantuan ini dapat membantu meringankan beban dan mendukung proses pemulihan korban kebakaran di Kelayan Besar 2, Banjarmasin” pungkas Anoor
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024