Balangan, (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Balangan, mengidentifikasi karung berisi jenazah diduga Nenek Sitat Alias Nenek Iyut (80) warga Desa Kupang, Kecamatan Lampihong, yang hilang sejak Selasa (20/9) lalu.

Kapolres Balangan, AKBP Moh Zamroni, Kamis di Paringin mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Polres Batola untuk melakukan pengecekan secara visual dengan membawa saksi dari keluarga Nenek Iyut.

"Kita sudah perintahkan personil, untuk berkoordinasi dengan Kepolisian Batola, tempat ditemukannya karung berisi jenazah tersebut," jelasnya singkat.

Sementara itu Kasat Narkoba sekaligus Menjabat Sementara Kasat Reskrim Res Balangan, mengatakan sekitar Kamis (6/10) pukul 06.00 Wita mendapat laporan penemuan mayat didalam karung.

"Kita dihubungi Polres Kabupaten Barito Koala, yang telah menemukan jenazah didalam karung di sungai Batola," ujarnya.

Hingga saat ini, pihaknya belum bisa memastikan apakah itu Nenek Iyut, karena pihak Polres Balangan hanya dikirimi informasi serta foto penemuan.

"Personil Polres Balangan berangkat kesana untuk melakukan idenfitikasi sementara, kalau ada ciri-ciri kemiripan baru kita lakukan pemeriksaan lanjutan nantinya,"ujarnya.

Disebutkan, beberapa barang bukti yang berhasil ditemukan didalam karung  tersebut berupa baju warna merah hati yang sangat mirip dengan baju yang dipakai nenek Iyut semasa masih hidup, karung yang bertuliskan Imis nama anak nenek iyut, dan sebuah anting emas berbentuk daun.

Saat ini, Kapolsek Lampihong IPDA Krismiato yang menanggani kasus terkait hilangnya nenek iyut tersebut langsung meluncur ke Polres Batola beserta Kepala Desa Kupang, Fakhrizal dan keluarga korban untuk memastikan kebenaran barang bukti yang di temukan.

Awalnya, pagi buta Polres Balangan dikejutkan dengan laporan terkait penemuan mayat sekitar pukul 06.00 wita dari Polres Batola, tepatnya di Desa Bahlayung Rt 01 Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Batola.

Identitas korban belum diketahui, kondisi korban kepala di dalam karung badan di air tangan di air dengan jarak satu meter. Korban menggunakan pakaian dalam warna biru celana dalam warna merah.

Bermula dari saksi Yadi yang mendapat informasi dari warga yang melintas di sungai Negara, Desa Bahlayung, tentang adanya mayat, selanjutnya saksi menghubungi Sekdes BahLayung.

Kemudian saksi bersama sama mengecek kejadian tersebut dan selanjutnya melaporkan ke Polsek Bakumpai, lalu Ke Polres Batola.

 

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Roly Supriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016