Bandung (Antaranews Kalsel) - Petinju puteri provinsi Kalimantan Selatan Silpa Lau Ratu tidak berhasil memboyong medali emas setelah dikalahkan atlet Papua Barat di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat.


Silpa Lau Ratu yang diturunkan di kelas 57 Kg harus mengakui ketangguhan petinju Krisna Jombai hingga hanya mendapatkan medali perak di arena tinju GSG Tinju Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa.

"Kami minta maaf tidak bisa merealisasikan target satu emas, namun kami tetap bangga dengan perolehan satu perak itu," ungkap Sekretaris Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kalsel Hermanto Ginting, di Kota Bandung.

Ginting mengatakan, pada PON kali ini Pertina Kalsel menurunkan Beatrix Sugoro, Adistya, Melinda, Prasetyo, Refley Lay serta penyumbang medali perak Silpa Lau Ratu.

Ditambahkan Ginting, sejatinya Beatrix Sugoro petinju nasional yang diharapkan bisa meraih medali emas tak bisa tampil maksimal dan harus tersingkir dibabak delapan besar.

"Beatrix sudah tampil maksimal, dan atlet-atlet lainnya juga sudah tampil maksimal, namun mungkin PON ini belum rezeki Beatrix, tapi rezekinya Silpa Lau Ratu," tuturnya.

Dengan sumbangan satu medali perak lagi dari cabang olahraga tinju ini, Kalsel kini sudah mengoleksi sebanyak delapan medali perak, delapan medali emas dan sebelas medali perunggu.

Adapun cabang olahraga yang banyak menyumbang medali emas adalah menembak sebanyak empat medali, gulat sebanyak tiga medali dan satunya dari loncat indah.

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016