Manajemen Bank Kalsel optimis dapat mencapai Modal Inti Minimum (MIM) sebesar Rp3 triliun pada 2024.

Direktur Utama Bank Kalsel Fachruddin melalui keterangan tertulis di Banjarmasin, Sabtu, mengungkapkan sejumlah target yang ingin dicapai pada 2024 termasuk pertumbuhan aset yang mencapai Rp28,19 triliun, laba sebesar Rp366,24 miliar, dan NPL Gross sebesar 2,99 persen.

Baca juga: Bank Kalsel siap wujudkan Tabalong jadi penyangga IKN

Salah satu target terpenting atau krusial yang diangkat memenuhi Modal Inti Minimum Bank Kalsel pada 2024 yang ditargetkan mencapai Rp3 triliun.

Fachruddin mengamanatkan jajarannya untuk bekerja serius dan tuntas untuk mencapai target ini.

“Saya optimis modal inti minimum Bank Kalsel akan tercapai pada momen Milad ke-60 pada 2024. Oleh karena itu, saya berharap kepada seluruh kepala cabang untuk mengawal tambahan modal dari pemegang saham pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Murni 2024,” ucap Fachruddin.

Baca juga: Bank Kalsel promosikan produk UMKM pada Pekan Raya Tabalong 2023

Sementara itu, Komisaris Utama Independen Bank Kalsel Hatmansyah mengaku bergembira terhadap perkembangan dan pencapaianBank Kalsel sebagai bank milik daerah Provinsi Kalimantan Selatan.

Hal ini terbukti dengan semakin meningkatnya berbagai indikator kinerja dan pencapaian target yang semakin nyata.

“Kami pun berkeyakinan pemegang saham akan merasa senang dan sejalan dengan perkembangan bisnis Bank Kalsel ini,” kata Hatmansyah.

Selaku Komisaris, Hatmansyah terus mendukung dan memberikan masukan bagi Bank Kalsel agar tetap konsisten menjadi bank yang lebih baik dan selalu berproses melakukan penyempurnaan di segala aspek.

Baca juga: Bank Kalsel-Pemkab Tabalong bersinergi melalui olah raga bersepeda

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023