Direktur Utama Bank Kalsel Fachruddin menyatakan siap berkolaborasi dan berkontribusi mewujudkan Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan sebagai salah satu daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
"Kami juga berkomitmen dalam pengembangan ekosistem penyediaan layanan jasa keuangan atau inklusi keuangan di IKN melalui produk dan layanan keuangan yang dimiliki dan tidak menutup kemungkinan akan membuka cabang di IKN," kata Fachruddin melalui keterangan tertulis di Banjarmasin, Kamis.
Baca juga: Bank Kalsel promosikan produk UMKM pada Pekan Raya Tabalong 2023
Fachruddin sempat menghadiri Rapat Kerja Rencana Bisnis Bank (RBB) Bank Kalsel 2024 di Balai Rakyat Dandung Sukrowardi, Kabupaten Tabalong, Kalimantan.
Menurut Fachrudin, Bank Kalsel sangat membuka diri terhadap peluang pembiayaan pembangunan IKN dengan pola Kredit Sindikasi (Pemberian pinjaman yang diberikan secara bersama oleh lebih dari satu bank kepada debitur tertentu).
Lebih lanjut, Fachrudin menuturkan tidak menutup kemungkinan peluang pembiayaan Bank Kalsel melalui pola kredit sindikasi tidak hanya pada sektor umum, namun sektor baru seperti penyediaan air, pengelolaan sampah, rumah sakit dan beberapa sektor lain.
Sementara itu, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani menegaskan Pemkab Tabalong memiliki empat program strategis daerah sebagai daerah penyangga IKN tersebut.
Keempat program strategis itu, yakni pertama menggenjot sektor industri dan infrastruktur Pemkab Tabalong telah membangun kawasan industri seluas 3.200 hektare bagi industri menengah ke bawah di Desa Seradang, Kecamatan Haruai.
Baca juga: Bank Kalsel-Pemkab Tabalong bersinergi melalui olah raga bersepeda
Kedua, memperkuat daya saing usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar bisa menjadi pemenang di daerah setempat dengan memberikan pembinaan dan pendampingan, serta skema kredit dengan bunga nol persen bekerjasama dengan Bank Kalsel.
Ketiga, meningkatkan kualitas pelayanan publik, upaya itu diwujudkan dengan menciptakan pelayanan publik yang nyaman dan prima, salah satunya melalui pembangunan Mal Pelayanan Publik.
Keempat, memperkuat sektor pertanian guna meningkatkan produktivitas komoditas pertanian dan tanaman pangan.
“Ini penting agar Kabupaten Tabalong bisa menjadi pusat agribisnis dan perdagangan," kata Anang.
Anang optimis empat program strategi tersebut bisa membawa kesuksesan Kabupaten Tabalong menjadi penyangga IKN dan sekaligus memajukan sektor pariwisata.
Baca juga: Bank Kalsel KCP Tabalong serahkan paket sembako bagi pensiunan Taspen
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Kami juga berkomitmen dalam pengembangan ekosistem penyediaan layanan jasa keuangan atau inklusi keuangan di IKN melalui produk dan layanan keuangan yang dimiliki dan tidak menutup kemungkinan akan membuka cabang di IKN," kata Fachruddin melalui keterangan tertulis di Banjarmasin, Kamis.
Baca juga: Bank Kalsel promosikan produk UMKM pada Pekan Raya Tabalong 2023
Fachruddin sempat menghadiri Rapat Kerja Rencana Bisnis Bank (RBB) Bank Kalsel 2024 di Balai Rakyat Dandung Sukrowardi, Kabupaten Tabalong, Kalimantan.
Menurut Fachrudin, Bank Kalsel sangat membuka diri terhadap peluang pembiayaan pembangunan IKN dengan pola Kredit Sindikasi (Pemberian pinjaman yang diberikan secara bersama oleh lebih dari satu bank kepada debitur tertentu).
Lebih lanjut, Fachrudin menuturkan tidak menutup kemungkinan peluang pembiayaan Bank Kalsel melalui pola kredit sindikasi tidak hanya pada sektor umum, namun sektor baru seperti penyediaan air, pengelolaan sampah, rumah sakit dan beberapa sektor lain.
Sementara itu, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani menegaskan Pemkab Tabalong memiliki empat program strategis daerah sebagai daerah penyangga IKN tersebut.
Keempat program strategis itu, yakni pertama menggenjot sektor industri dan infrastruktur Pemkab Tabalong telah membangun kawasan industri seluas 3.200 hektare bagi industri menengah ke bawah di Desa Seradang, Kecamatan Haruai.
Baca juga: Bank Kalsel-Pemkab Tabalong bersinergi melalui olah raga bersepeda
Kedua, memperkuat daya saing usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar bisa menjadi pemenang di daerah setempat dengan memberikan pembinaan dan pendampingan, serta skema kredit dengan bunga nol persen bekerjasama dengan Bank Kalsel.
Ketiga, meningkatkan kualitas pelayanan publik, upaya itu diwujudkan dengan menciptakan pelayanan publik yang nyaman dan prima, salah satunya melalui pembangunan Mal Pelayanan Publik.
Keempat, memperkuat sektor pertanian guna meningkatkan produktivitas komoditas pertanian dan tanaman pangan.
“Ini penting agar Kabupaten Tabalong bisa menjadi pusat agribisnis dan perdagangan," kata Anang.
Anang optimis empat program strategi tersebut bisa membawa kesuksesan Kabupaten Tabalong menjadi penyangga IKN dan sekaligus memajukan sektor pariwisata.
Baca juga: Bank Kalsel KCP Tabalong serahkan paket sembako bagi pensiunan Taspen
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023