Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Winarto menyebutkan daerah ini kondusif sepanjang tahun 2023 dengan tidak adanya kejadian menonjol yang mengancam gangguan keamanan di tengah masyarakat.
"Alhamdulillah tahun 2023 ini kita tutup dengan penuh kedamaian, hampir tidak ada peristiwa menonjol yang memicu konflik maupun tindak pidana berdampak luas ke masyarakat," kata dia di Banjarmasin, Kamis.
Winarto pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan yang telah bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban serta membantu tugas-tugas Polri dalam pemeliharaan kamtibmas dan penegakan hukum.
Dalam rilis akhir tahun di Aula Bhayangkari Mapolda Kalsel, Kapolda menyampaikan jumlah tindak pidana sepanjang 2023 sebanyak 6.309 kasus terdiri dari kejahatan konvensional 4.607 kasus, transnasional 1.581 kasus dan kekayaan negara 121 kasus.
Sedangkan untuk kontijensi nihil yang menggambarkan tidak terjadinya kejahatan yang dapat mengganggu aspek-aspek keamanan, politik, sosial dan ekonomi serta meresahkan masyarakat.
Untuk kejahatan konvensional mendominasi pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 706 kasus.
Sementara tindak pidana narkoba masih dominan untuk transnasional sebanyak 1.469 kasus atau naik 4,41 persen dari 2022 yang hanya 1.407 kasus.
Selain pemeliharaan kamtibmas dan penegakan hukum, Polda Kalsel juga meningkatkan kegiatan sosial sebagai implementasi dari strategi "colling system" atau pendinginan jelang pemilu agar masyarakat mendukung tugas Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Antara lain pembagian 3.030 tabung gas elpiji secara gratis dan 79.400 paket sembako bagi warga kurang mampu.
Kemudian bantuan 25 titik sumur bor dan 130 rumah mendapatkan program bedah rumah gratis.
"Semua yang telah dilewati bersama sepanjang tahun ini, kita menyongsong tahun 2024 dengan penuh optimisme mewujudkan masyarakat lebih sejahtera, situasi yang aman dan kondusif termasuk melewati pemilu dan pilkada," kata Kapolda.
Sementara Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengapresiasi atas kerja keras Polda Kalsel dan jajarannya yang telah mengawal daerah ini sehingga terjamin rasa aman di tengah masyarakat.
"Karena situasi yang aman dan kondusif menjadi syarat utama aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat dapat berjalan lancar," ucapnya.
