Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Pelaksana tugas Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kalimantan Selatan H Gusti Iskandar SA meminta agar semua keluarga besar beringin mendukung kader sendiri yang maju dalam pemilihan kepala daerah atau pilkada.

Permintaan itu dia kemukakan menjawab wartawan di sela-sela suasana pendaftaran peserta pilkada Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan (Kalsel) dari Partai Golkar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat di Marabahan (ibukota kabupaten tersebut), Jumat.

Sebagai contoh dalam pilkada Batola serta Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalsel yang dijadwalkan Februari 2017 tersebut, kader Partai Golkar mencalon bupati setempat.

Bahkan pada pilkada di "Bumi Salidah" Batola yang mencalon bupati/wakil bupati setempat, keduanya dari kader Partai Golkar masing-masing Hj Noormiliyani AS SA dan H Rahmadian Noor atau dengan sebutan "dua noor".

Mengenai kader Golkar yang mencalon kepala daerah/wakil kepala daerah lewat partai politik (Parpol) lain, dia menyatakan, hal tersebut akan diproses sesuai peraturan organisasi partai berlambang pohon beringin itu sendiri.

Begitu pula Dewan Pimpinan Partai Golkar, baik tingkat pusat maupun daerah akan memproses keanggotaan DPRD dari kadernya yang ikut pilkada lewat parpol lain, lanjut Gusti Iskandar yang kini juga Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

"Kita akan lakukan pendekatan secara baik dan berusaha tidak mengambil tindakan terhadap kader yang disiplin dan loyal kepada Partai Golkar, seperti terjadi belakangan dalam pilkada Batola," katanya.

"Kader Golkar Batola yang ikut mencalon dalam pilkada kabupaten itu 2017, kita minta kesadaran yang bersangkutan agar mengundurkan diri," demikian Gt Iskandar.

Sementara dalam pilkada Batola 2017 ada tiga pasangan yang mencalon bupati/wakil bupati setempat masing-masing "Dua Noor" keduanya kader Partai Golkar yang diusung sendiri oleh parpol tersebut dan mendapat dukungan Partai Indonesia (Perindo)..

Kemudian pasangan Hasan Ismail dan Fahrin Nizar (kader Partai Golkar) yang diusung oleh koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Hanura dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Selain itu, pengusung pasangan H Bahrian Noor dan H Suwandi koalisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai NasDem dan Partai Demokrat.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016