Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan Mukhni Af meminta kepada masyarakat di Pulau Laut Barat memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk ditanami tanaman holtikultura mendukung program ketahanan pangan keluarga.
"Saya berharap program desa setempat memulai memprogramkan program ketahanan pangan keluarga melalui lahan pekarangan rumah," kata Mukhni di Kotabaru, Senin.
Baca juga: Pemprov Kalsel optimis produksi padi meningkat tahun 2023
Mukhni menjelaskan, dengan dukungan dari pemerintah desa masyarakat akan terpacu untuk melakukan hal yang menjadi solusi ekonomi keluarga.
"Dengan di tanaminya pekarangan dengan tanaman cabe, sayur mayur dan sebagainya minimal mereka tidak lagi membeli kebutuhan tersebut," ujarnya.
Ia menambahkan, karena Keluarga merupakan komunitas sosial terkecil dalam masyarakat. Keluarga yang berdaya memiliki kemampuan untuk menggerakkan semua anggota keluarganya dengan segala potensi yang ada untuk tetap aktif.
"Semua anggota keluarga memiliki peran untuk membantu perekonomian keluarga," tuturnya
Pihaknya mengakui telah meminta kepada tim PKK dari kecamatan hingga ke pedesaan untuk menggencarkan pemahaman tentang pentingnya ekonomi keluarga dengan dibangunya komunikasi antar kelompok dan kelompok kerja (Pokja) PKK di masing masing desa.
Baca juga: Dirjen Hortikultura Kementan RI puji pengolahan cabai rawit hiyung Tapin
Mukhni juga meminta kepada dinas terkait untuk menggencarkan kembali program pemerintah melalui program Badan Ketahanan Pangan (BKP), salah satunya melalui kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
Dia meyakini, melalui pemberdayaan kelompok masyarakat, yaitu kegiatan budidaya berbagai jenis tanaman dengan memanfaatkan pekarangan di sekitar rumah, atau lahan kosong yang tidak produktif melalui akan mampu menanggulangi permasalahan ekonomi keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Saya berharap program desa setempat memulai memprogramkan program ketahanan pangan keluarga melalui lahan pekarangan rumah," kata Mukhni di Kotabaru, Senin.
Baca juga: Pemprov Kalsel optimis produksi padi meningkat tahun 2023
Mukhni menjelaskan, dengan dukungan dari pemerintah desa masyarakat akan terpacu untuk melakukan hal yang menjadi solusi ekonomi keluarga.
"Dengan di tanaminya pekarangan dengan tanaman cabe, sayur mayur dan sebagainya minimal mereka tidak lagi membeli kebutuhan tersebut," ujarnya.
Ia menambahkan, karena Keluarga merupakan komunitas sosial terkecil dalam masyarakat. Keluarga yang berdaya memiliki kemampuan untuk menggerakkan semua anggota keluarganya dengan segala potensi yang ada untuk tetap aktif.
"Semua anggota keluarga memiliki peran untuk membantu perekonomian keluarga," tuturnya
Pihaknya mengakui telah meminta kepada tim PKK dari kecamatan hingga ke pedesaan untuk menggencarkan pemahaman tentang pentingnya ekonomi keluarga dengan dibangunya komunikasi antar kelompok dan kelompok kerja (Pokja) PKK di masing masing desa.
Baca juga: Dirjen Hortikultura Kementan RI puji pengolahan cabai rawit hiyung Tapin
Mukhni juga meminta kepada dinas terkait untuk menggencarkan kembali program pemerintah melalui program Badan Ketahanan Pangan (BKP), salah satunya melalui kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
Dia meyakini, melalui pemberdayaan kelompok masyarakat, yaitu kegiatan budidaya berbagai jenis tanaman dengan memanfaatkan pekarangan di sekitar rumah, atau lahan kosong yang tidak produktif melalui akan mampu menanggulangi permasalahan ekonomi keluarga.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023