Martapura, (AntaranewsKalsel) - Perusahaan Daerah Baramarta, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, tetap memberikan kontribusi bagi daerah melalui pajak dan setoran bagi hasil dari produksi batu bara yang dikelola perusahaan itu.
Bupati Banjar Khalilurrahman di Kota Martapura, Senin, mengatakan setoran PD Baramarta bagi Pendapatan Asli Daerah cukup besar meski pun berkurang seiring lesunya penjualan batu bara.
"Harapan kami, kontribusi Baramarta tetap besar terhadap daerah disamping mampu bertahan ditengah menurunnya penjualan batu bara," ujar bupati saat melantik direktur baru perusahaan itu.
Menurut bupati, di bawah pimpinan Dirut Teguh Imanullah menggantikan Sofyan Asli, perusahaan daerah yang mengelola pertambangan batu bara itu mampu bertahan.
Ia juga meminta, pimpinan baru di perusahaan daerah yang dikelola Pemkab Banjar tersebut memiliki terobosan dalam upaya lebih meningkatkan PAD sehingga kinerja perusahaan tetap baik.
"Aktivitas pertambangan memang cukup menurun tetapi kondisi itu jangan sampai menyurutkan kinerja perusahaan dalam memberikan kontribusi bagi daerah," pesannya.
Bupati juga meminta, perusahaan tetap menjalankan program pengelolaan pertambangan yang ramah lingkungan pascatambang agar tidak ada kerusakan di bekas areal pertambangan.
"Pengelolaan pascatambang sudah bagus, sehingga kami meminta agar hal itu dipertahankan terutama penghijauan di lahan eks tambang agar lingkungan hidup tetap terpelihara," ujarnya.
Dirut PD Baramarta Teguh Imanullah mengatakan, siap bekerja keras dan melakukan terobosan agar perusahaan bisa terus memproduksi batu bara dan memberi kontribusi bagi daerah.
"Kami siap bekerja keras mengelola pertambangan dan berupaya memberi kontribusi maksimal bagi penerimaan daerah," ucap mantan direktur umum perusahaan daerah tersebut.
Disebutkan, pihaknya berusaha melakukan terobosan disamping tetap menjaga dan berupaya mempertahankan eksistensi, kemapanan, stabilisasi dan kemampuan produksi.
"Lesunya bisnis batu bara memang mempengaruhi pendapatan perusahaan, tetapi kami masih bisa menyumbang PAD melalui laba perusahaan tahun 2015 sebesar Rp3,5 miliar," ujarnya.
Ditambahkan, selain tekad menjaga eksistensi perusahaan dan memberikan kontribusi bagi daerah, perusahaan juga berupaya mewujudkan pengelolaan lingkungan tambang lebih baik.
"Pengelolaan lingkungan tambang dilakukan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku disamping menerapkan konsep pertambangan hijau," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Bupati Banjar Khalilurrahman di Kota Martapura, Senin, mengatakan setoran PD Baramarta bagi Pendapatan Asli Daerah cukup besar meski pun berkurang seiring lesunya penjualan batu bara.
"Harapan kami, kontribusi Baramarta tetap besar terhadap daerah disamping mampu bertahan ditengah menurunnya penjualan batu bara," ujar bupati saat melantik direktur baru perusahaan itu.
Menurut bupati, di bawah pimpinan Dirut Teguh Imanullah menggantikan Sofyan Asli, perusahaan daerah yang mengelola pertambangan batu bara itu mampu bertahan.
Ia juga meminta, pimpinan baru di perusahaan daerah yang dikelola Pemkab Banjar tersebut memiliki terobosan dalam upaya lebih meningkatkan PAD sehingga kinerja perusahaan tetap baik.
"Aktivitas pertambangan memang cukup menurun tetapi kondisi itu jangan sampai menyurutkan kinerja perusahaan dalam memberikan kontribusi bagi daerah," pesannya.
Bupati juga meminta, perusahaan tetap menjalankan program pengelolaan pertambangan yang ramah lingkungan pascatambang agar tidak ada kerusakan di bekas areal pertambangan.
"Pengelolaan pascatambang sudah bagus, sehingga kami meminta agar hal itu dipertahankan terutama penghijauan di lahan eks tambang agar lingkungan hidup tetap terpelihara," ujarnya.
Dirut PD Baramarta Teguh Imanullah mengatakan, siap bekerja keras dan melakukan terobosan agar perusahaan bisa terus memproduksi batu bara dan memberi kontribusi bagi daerah.
"Kami siap bekerja keras mengelola pertambangan dan berupaya memberi kontribusi maksimal bagi penerimaan daerah," ucap mantan direktur umum perusahaan daerah tersebut.
Disebutkan, pihaknya berusaha melakukan terobosan disamping tetap menjaga dan berupaya mempertahankan eksistensi, kemapanan, stabilisasi dan kemampuan produksi.
"Lesunya bisnis batu bara memang mempengaruhi pendapatan perusahaan, tetapi kami masih bisa menyumbang PAD melalui laba perusahaan tahun 2015 sebesar Rp3,5 miliar," ujarnya.
Ditambahkan, selain tekad menjaga eksistensi perusahaan dan memberikan kontribusi bagi daerah, perusahaan juga berupaya mewujudkan pengelolaan lingkungan tambang lebih baik.
"Pengelolaan lingkungan tambang dilakukan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku disamping menerapkan konsep pertambangan hijau," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016