Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) menilai penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan pada 2023 meraih predikat sangat baik berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (Monev).
 
"Alhamdulillah, MPP Kota Banjarbaru berhasil meraih predikat sangat baik dari hasil monev Kemen PAN-RB. Semua itu merupakan upaya kerja keras DPMPTS maupun SKPD lain dalam mendukung penyelenggaraan layanan birokrasi yang prima," ujar Wali Kota Muhammad Aditya Mufti Ariffin di Banjarbaru, Jumat.

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin tinjau gerai layanan MPP Banjarbaru
 
Diketahui, dari daftar yang dirilis KemenPAN-RB, Kota Banjarbaru sukses meraih predikat kinerja sangat baik dimuat dalam Surat Keputusan Hasil Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik Tahun 2023 yang ditandatangani Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas. 
 
MPP Kota Banjarbaru yang dikelola Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kota Banjarbaru dinyatakan memenuhi indikator penilaian yang sudah ditentukan dan masuk kategori nilai sangat baik dengan rentang penilaian antara 76,6-88,3.
 
Pencapaian itu sudah direncanakan karena selama masa kepemimpinan Wali Kota Muha Aditya Mufti Ariffin, MPP Kota Banjarbaru dituntut berinovasi dalam memberikan layanan publik demi meraup kepuasan masyarakat.
 
"Kami minta MPP seharusnya menjadi tulang punggung untuk mendorong penyelenggaraan pelayanan publik birokrasi yang berdampak kepada masyarakat Kalsel umumnya," ujar dia.

Baca juga: Warga Banjarbaru harapkan pelayanan Samsat di MPP buka kembali
 
Aditya mengingatkan penggunaan teknologi digital, aksesibilitas pelayanan mudah, cepat, terjangkau dan terintegritas, itu semua harus ada di MPP. Jangan sampai di era saat ini membuat masyarakat kebingungan kerepotan mengurus administrasi di kota Idaman itu.
 
Potret MPP Kota Banjarbaru saat ini, diakui Aditya, masih harus terus ditingkatkan karena salah satu peran krusial dengan kehadiran MPP yakni mendukung kemajuan sektor investasi di Ibukota Kalsel.
 
"Seperti diketahui, inventasi Kota Banjarbaru pada 2022 mengalami lonjakan yang sangat tinggi dengan kenaikan mencapai 496 persen yang artinya Banjarbaru memiliki potensi besar untuk terus tumbuh," ujarnya.
 
Dikatakan, Pemkot Banjarbaru melalui Dinas PMPTSP harus mampu menggaet investor-investor untuk datang tetapi harus diimbangi dengan pelayanan yang berbaik dan prima bagi masyarakat.

Baca juga: MPP Banjarbaru siapkan balai nikah gratis
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023