Amuntai,(Antara.Kalsel) -Pejabat BKKBN Catur Sentana mengatakan pencapaian KB Pria di Kabupaten Hulu Sungai Utara bisa menjadi model rujukan bagi kabupaten/kota di Kalimantan Selatan karena tingkat kepesertaan cukup tinggi.


"Saya berharap Kabupaten Hulu Sungai Utara bisa menjadi contoh atau model bagi pelaksanaan KB pria atau Vasektomi di daerah lain di Kalsel karena pencapaian peserta KB pria di HSU cukup tinggi," ujar Catur di Amuntai, Selasa.

Catur mengatakan, keberhasilan Program KB perlu dukungan semua pihak, diantaranya BKKBN sudah menjalin kerja sama dengan TNI melalui kegiatan TNI manunggal KB Kesehatan.

Melalui kerja sama ini, kata Catur, para Babinsa TNI difungsikan menjadi tenaga motivator KB pria, karena tingkat kepesertaan KB dikalangan pria di Indonesia masih sangat rendah.

"Hampir 89 persen peserta KB di Indonesia adalah wanita," terangnya.

Catur yang berhadir menyaksikan kegiatan  Medis Operasi Pria (MOP) di Kabupaten HSU dalam rangka Peringatan TNI Manunggal KB Kesehatan mengatakan bahwa BKKBN berupaya kembali menggaungkan program KB agar bisa sukses dilaksanakan sebagaimana di era -70 an, sehingga perlu peran serta semua pihak termasuk pemerintah daerah.

"Kita berharap kepala daerah provinsi, kabupaten/kota bisa mengintegrasikan program KB ini didaerah," katanya.

Plt Kepala BKKBD Kabupaten HSU Anisah Rasyidah Wahid menegaskan pentingnya mensukseskan program KB karena berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia.

"Melalui program ini kita berupaya mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian keluarga sehingga mampu mempersiapkan generasi pembangunan dimasa mendatang," katanya.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016