Banjarmasin,  (AntaranewsKalsel) - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan H Muhaimin mengaku, pihaknya mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp2,1 miliar untuk kegiatan anggota legislatif tingkat provinsi tersebut selama dua bulan (November dan Desember) 2016.

Pengakuan itu disampaikan saat berada di lobi ruang Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin, sekaligus mengklarifikasi berita sebelumnya yang menyebutkan lembaga wakil rakyat tersebut mengusulkan tambahan dana Rp9 miliar pada perubahan APBD setempat tahun 2016.

"Apa yang diberitakan kawan-kawan wartawan bahwa usul tambahan anggaran Rp9 miliar untuk kegiatan anggota dewan Kalsel itu baru usulan awal dan belum pembahasan di Badan Anggaran (Banggar) DPRD setempat," katanya.

Tapi, lanjut wakil rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, sesudah melalui pembahasan, akhirnya Banggar hanya bisa menyetujui tambahan anggaran sebesar Rp2,1 miliar pada APBD Perubahan tahun 2016.

"Tambahan anggaran Rp2,1 miliar itu untuk perjalanan dinas wakil rakyat, baik kegiatan panitia khusus (pansus) serta komisi-komisi maupun alat kelengkapan dewan (AKD) dan lainnya," tutur anggota DPRD Kalsel empat periode tersebut.

Wakil rakyat bergelar sarjana hukum, magister hukum dan kenotariatan itu menyatakan, pengusulan tambahan anggaran untuk kegiatan anggota dewan hanya Rp2,1 miliar tersebut sesuai semangat efiseinsi sebagaima suara dari rekan-rekan wartawan.

Oleh sebab itu, sesuai semangat efiseinsi, lanjutnya, tambahan anggaran sebesar Rp2,1 miliar itu nanti dalam realisasinya tidak mesti habis, kalau memang tak ada kegiatan penting.

"Dalam pembahasan APBD Perubahan 2016 juga diusulkan dana operasional sekretariat dewan (Setwan) sebesar Rp2,9 miliar untuk kegiatan selama dua bulan terakhir," demikian Muhaimin.

Sebelumnya atau dalam perencanaan usulan semula yang dibuat Setwan Kalsel, untuk tambahan anggaran kunjungan kerja anggota DPRD provinsi tersebut pada APBD Perubahan 2016 sebesar Rp9.153.405.000,00 sehingga menjadi Rp36.623.816.500,00.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016