Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) menyalurkan protein hewani berupa telur sebanyak 5.255 kilogram kepada 1.051 anak balita stunting dan yang memiliki berat badan di bawah normal.
“Setiap anak kita berikan lima kilogram telur, kemudian kita memberikan pelayanan kesehatan lainnya secara gratis dan donor darah. Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-59 tahun,” kata Bupati HST Aulia Oktafiandi di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Senin.
Dia menyebutkan pada peringatan hari kesehatan nasional, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengingatkan melalui sambutan tertulis agar jajarannya wajib menyediakan fasilitas kesehatan yang layak untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
”Bapak Menteri Kesehatan menyampaikan bahwa setiap orang berhak memperoleh layanan kesehatan yang baik, maka kami bertanggung jawab menyediakan fasilitas kesehatan yang layak pula,” ucapnya.
Ia menuturkan sesuai dengan tema tahun ini “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju”, pemerintah daerah dituntut mengimplementasikan program kesehatan di wilayah masing-masing.
Aulia menjelaskan setelah Undang Undang Nomor 7 Tahun 2023 tentang Kesehatan disahkan, pemerintah menyusun Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) sebagai haluan pembangunan kesehatan di Seluruh Indonesia.
RIBK harus diacu oleh pemerintah pusat bersama-sama dengan pemerintah daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan.
Ia mengatakan untuk mencapai hal itu, sinergi yang dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah perlu diperkuat agar semakin erat guna mewujudkan enam pilar transformasi kesehatan dapat ditegakkan untuk perubahan yang lebih baik.
Menurut dia, seluruh elemen juga harus bekerja keras memanfaatkan peluang dan momentum Indonesia lolos dari middle income trap agar masyarakat memiliki pendapatan tinggi untuk menyambut Indonesia Emas pada 2045.
“Transformasi kesehatan adalah hal penting untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang maju,” ujar Aulia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Setiap anak kita berikan lima kilogram telur, kemudian kita memberikan pelayanan kesehatan lainnya secara gratis dan donor darah. Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-59 tahun,” kata Bupati HST Aulia Oktafiandi di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Senin.
Dia menyebutkan pada peringatan hari kesehatan nasional, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengingatkan melalui sambutan tertulis agar jajarannya wajib menyediakan fasilitas kesehatan yang layak untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
”Bapak Menteri Kesehatan menyampaikan bahwa setiap orang berhak memperoleh layanan kesehatan yang baik, maka kami bertanggung jawab menyediakan fasilitas kesehatan yang layak pula,” ucapnya.
Ia menuturkan sesuai dengan tema tahun ini “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju”, pemerintah daerah dituntut mengimplementasikan program kesehatan di wilayah masing-masing.
Aulia menjelaskan setelah Undang Undang Nomor 7 Tahun 2023 tentang Kesehatan disahkan, pemerintah menyusun Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) sebagai haluan pembangunan kesehatan di Seluruh Indonesia.
RIBK harus diacu oleh pemerintah pusat bersama-sama dengan pemerintah daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan.
Ia mengatakan untuk mencapai hal itu, sinergi yang dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah perlu diperkuat agar semakin erat guna mewujudkan enam pilar transformasi kesehatan dapat ditegakkan untuk perubahan yang lebih baik.
Menurut dia, seluruh elemen juga harus bekerja keras memanfaatkan peluang dan momentum Indonesia lolos dari middle income trap agar masyarakat memiliki pendapatan tinggi untuk menyambut Indonesia Emas pada 2045.
“Transformasi kesehatan adalah hal penting untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang maju,” ujar Aulia.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023