Pembangunan gedung Istana Anak Yatim Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan saat ini progresnya sudah mencapai 70 persen dengan menelan biaya sebesar Rp1,8 miliar dari APBD Balangan tahun 2022.
“Saat ini pengerjaan Istana Anak Yatim dapat kita katakan sesuai jadwal yang telah ditentukan, yaitu sesuai dengan perencanaan sebelumnya,” kata Kepala Dinas PUPRP Balangan Rahmadiah di Balangan, Senin.
Rahmadiah menuturkan, pemerintah daerah juga telah menyiapkan anggaran sebanyak Rp10 miliar untuk melanjutkan pembangunan Istana Anak Yatim pada tahun 2024.
Rahmadiah menyebutkan proyek pengerjaan perubahan gedung Dinas Perpustakaan menjadi Istana Anak Yatim ini dilakukan secara bertahap, dan mereka memastikan apa yang belum dikerjakan segera rampung diakhir Desember 2023 ini.
Sementara itu Bupati Balangan Abdul Hadi, saat meninjau lokasi pembangunan memastikan detail tempat yang akan dihuni anak yatim harus nyaman dan memiliki fasilitas lengkap seperti hal kecilnya jemuran baju pun harus jadi perhatian.
Selain itu ujar Abdul Hadi juga ada beberapa fasilitas yang akan dianggarkan pada 2024 mendatang yaitu dapur, ruang makan, ruang belajar, aula dan bagian halaman yang rencananya akan dipasang batu jenis andesit.
“Kami juga telah menginventarisir pekerjaan yang tersisa karena mengingat dalam waktu dekat ada akan finalisasi penyusunan APBD 2024, sehingga apa yang belum dikerjakan di tahun ini bisa dianggarkan pada 2024 mendatang,” ujar Abdul Hadi.
Abdul Hadi menambahkan, rencananya Istana Anak Yatim akan menampung ratusan anak yang mana memiliki fasilitas cukup lengkap, mulai dari tempat tidur, kamar mandi, WC, serta fasilitas pendukung lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Saat ini pengerjaan Istana Anak Yatim dapat kita katakan sesuai jadwal yang telah ditentukan, yaitu sesuai dengan perencanaan sebelumnya,” kata Kepala Dinas PUPRP Balangan Rahmadiah di Balangan, Senin.
Rahmadiah menuturkan, pemerintah daerah juga telah menyiapkan anggaran sebanyak Rp10 miliar untuk melanjutkan pembangunan Istana Anak Yatim pada tahun 2024.
Rahmadiah menyebutkan proyek pengerjaan perubahan gedung Dinas Perpustakaan menjadi Istana Anak Yatim ini dilakukan secara bertahap, dan mereka memastikan apa yang belum dikerjakan segera rampung diakhir Desember 2023 ini.
Sementara itu Bupati Balangan Abdul Hadi, saat meninjau lokasi pembangunan memastikan detail tempat yang akan dihuni anak yatim harus nyaman dan memiliki fasilitas lengkap seperti hal kecilnya jemuran baju pun harus jadi perhatian.
Selain itu ujar Abdul Hadi juga ada beberapa fasilitas yang akan dianggarkan pada 2024 mendatang yaitu dapur, ruang makan, ruang belajar, aula dan bagian halaman yang rencananya akan dipasang batu jenis andesit.
“Kami juga telah menginventarisir pekerjaan yang tersisa karena mengingat dalam waktu dekat ada akan finalisasi penyusunan APBD 2024, sehingga apa yang belum dikerjakan di tahun ini bisa dianggarkan pada 2024 mendatang,” ujar Abdul Hadi.
Abdul Hadi menambahkan, rencananya Istana Anak Yatim akan menampung ratusan anak yang mana memiliki fasilitas cukup lengkap, mulai dari tempat tidur, kamar mandi, WC, serta fasilitas pendukung lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023