Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Selatan (KPU Kalsel) persiapan merekrut petugas untuk Badan Ad Hoc pada tahap awal menjelang Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kalsel 2024stelah dana pilkada dicairkan sesuai Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

"Alhamdulillah dengan anggaran yang sudah disepakati, kami langsung bergerak cepat melakukan persiapan menuju pilkada termasuk merekrut petugas sesuai kebutuhan dari tiap tahapannya," kata Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa di Banjarmasin, Sabtu.

Baca juga: Kapolda Kalsel ajak parpol duduk bareng dinginkan suhu politik

Selain itu, kata dia, sosialisasi juga sudah bisa dilakukan dengan harapan memaksimalkan edukasi ke masyarakat agar partisipasi pemilih meningkat dibandingkan pilkada sebelumnya.

Kemudian rapat koordinasi menggalang kesiapan internal maupun melibatkan unsur eksternal KPU juga sesegera mungkin.

Tenri optimis Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel tahun depan dapat berjalan lancar berbekal kesiapan yang matang dari penyelenggara dan dukungan semua pihak.

Diketahui, KPU Kalsel menerima dana hibah pilkada dari Pemprov Kalsel sekitar Rp131 miliar dengan dua tahap pencarian.

Baca juga: Pemkab Tapin Kalsel serahkan dana hibah Pilkada Rp29 miliar kepada KPU

Pada 2023, KPU Kalsel mendapatkan dana Pilkada sebesar 40 persen atau senilai Rp52,6 miliar dan sisanya 60 persen atau senilai Rp79 miliar pada 2024.

Sedangkan, Bawaslu Kalsel kebagian sekitar Rp65 miliar dengan pencairan Rp26,2 miliar pada 2023 dan sisanya sekitar Rp39,3 miliar pada 2024.

Adapun anggaran penyelenggaraan Pilkada Kalsel 2024 yang dialokasikan pemerintah daerah melalui NPHD berjumlah sekitar Rp196 miliar.

Baca juga: Polres HSS Kalsel ajak 14 parpol deklarasi damai Pemilu 2024

Pewarta: Firman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023