PT PLN (Persero) menghadirkan 100 persen energi bersih guna memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
 
Keterangan tertulis Humas PT PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah di Banjarbaru, Jumat, menyebutkan Presiden RI Joko Widodo meletakkan batu pertama (ground breaking) PLTS pionir pembangkit energi baru terbarukan (EBT), Kamis kemarin.

Baca juga: PLN Kalimantan kerahkan 713 personel saat "groundbreaking" di IKN
 
Presiden Jokowi mengatakan pembangunan PLTS menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara. 
 
"Hal tersebut selaras dengan pembangunan IKN sebagai kota yang hijau dan ramah lingkungan atau forest city. Pembangunan PLTS merupakan pionir di IKN Nusantara dan kapasitas pembangkit masih bisa dinaikkan kalau memang dibutuhkan," ujar Jokowi.
 
Jokowi menjelaskan PLTS akan mereduksi emisi hingga 104.000 ton CO2 per tahun dan juga mampu memproduksi energi hijau sekitar 93 Giga Watt Hour (GWh) per tahun, sehingga dapat memenuhi kecukupan kebutuhan listrik di IKN.
 
"Pertanyaan selanjutnya listriknya ada tidak. Siap atau tidak, katanya green energy tapi dimana, semua pertanyaan itu terjawab dengan telah dilakukannya peletakan batu pertama PLTS," ucap Jokowi.
 
Jokowi juga meminta agar jalur kelistrikan di IKN harus tertanam di bawah tanah untuk memastikan estetika tetap terjaga.
 
"Saya minta sejak awal kabelnya jangan kelihatan mata. Semuanya harus dimasukkan ke kapling di bawah tanah atau ground cable. Masa membangun ibu kota yang bagus kabelnya di atas," ucap Jokowi.

Baca juga: PLN tambah 2 SPKLU di Kalimantan dukung gerbang menuju IKN
 
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (ketiga dari kiri) saat memaparkan konsep kelistrikan IKN yang berbasis state of art technology kepada Presiden RI Joko Widodo (kedua dari kiri) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023). (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng/BPMI Setpres)


Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan komitmen PLN menyiapkan sistem kelistrikan yang andal berbasis pasokan ramah lingkungan untuk IKN Nusantara. 
 
"Pembangunan PLTS merupakan upaya PLN dalam mendukung IKN Nusantara menjadi kota hijau, futuristik dan berkelanjutan sehingga listrik yang dihadirkan berbasis pasokan ramah lingkungan," kata Darmawan.
 
Darmawan menyebutkan PLTS dibangun melalui subholding PLN Nusantara Power (NP) di Sepaku, Penajam Paser Utara dan proyek pembangunan bekerja sama dengan perusahaan energi asal Singapura, Sembcorp Utilities Pte. Ltd dengan target rampung dan beroperasi pada Mei 2024.
 
"Kami secara penuh men support infrastruktur kelistrikan hijau untuk mendukung IKN menjadi Ibu Kota terbaik. Semuanya berbasis state of the art of technology yakni sumber energi bersih IKN akan didukung teknologi pintar berbasis Artificial Intelligence yang paling mutakhir dan indah secara estetika dengan jaringan berada di bawah tanah sesuai konsep green, smart and beautiful," ungkap Darmawan.

Baca juga: Dukung IKN, PLN bangun SUTT 150 kV Kariangau
 
Dikatakan Darmawan, PLN akan membangun "renewable energy zone" sebagai pusat riset, pusat bisnis, pusat pendidikan dan inovasi energi baru terbarukan melalui kolaborasi dengan seluruh mitra terbaik yang tergabung dalam ekosistem besar.
 
Tak hanya itu, guna menopang kebutuhan listrik hijau di IKN Nusantara, PLN juga memetakan dan memanfaatkan potensi hidro di sekitar IKN untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas sampai dengan 1.000 MW. 
 
Dengan begitu, sistem kelistrikan IKN Nusantara 100 persen berbasis pada energi baru terbarukan (EBT) yang juga sesuai dengan komitmen PLN mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.
 
"Komitmen PLN menghadirkan listrik yang tidak hanya andal untuk Ibu Kota Baru, tetapi juga bersih sejalan dengan target Net Zero Emissions dalam rangka memanfaatkan potensi energi bersih di Indonesia demi kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya," kata Darmawan.
 
Kegiatan juga diisi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PLN dengan Otorita Ibu Kota Negara terkait dengan pengembangan Green National Capacity City melalui pembangunan ekosistem ketenagalistrikan terintegrasi untuk Ibu Kota Negara.

Baca juga: PLN dan ANTARA perkuat sinergi untuk pembangunan IKN Nusantara

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023