Adaro melalui PT Adaro Indonesia dan Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) bekerja sama dengan Indonesia Heritage Foundation (IHF) kembali melanjutkan program "Adaro PAUD Berkarakter".

Setelah mendapatkan pelatihan Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK) pada awal Juli lalu, kini diharapkan 15 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) binaan Adaro mulai menerapkan PHBK pada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Baca juga: Adaro PAUD Berkarakter Cetak Generasi Muda Kuat dan Inovatif

Untuk itu, tim "Adaro Nyalakan Ilmu" YABN memantau untuk melihat kemampuan guru PAUD yang telah mengikuti pelatihan menerapkan PHBK.

“Pada saat saya masuk kelas anak-anak langsung menyapa, sangat percaya diri sekali," ungkap staf Adaro Nyalakan Ilmu YABN Yuliawati saat memantau di TK Al Ikhlasiah Kabupaten Lahat Sumatera Selatan pada beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Yuliawati mengatakan para guru PAUD mampu menerapkan pembelajaran karakter saat proses belajar di TK Al Ikhlasiah.

Di antaranya, Yuliawati mengungkapkan guru sering mengapresiasi anak saat pembelajaran, budaya mengantre saat cuci tangan sebelum makan bersama dan anak-anak tenang saat mengikuti KBM.

“Agak terkejut juga melihat perkembangan guru di sana, mereka sangat cepat menerapkan apa yang dipelajari saat pelatihan” ujar Yuliawati.

Yuliawati menambahkan muncul karakter sopan santun, kemandirian, percaya diri, semangat, pantang menyerah, sayang teman dan berbagi pada anak-anak di TK Ikhlasiah.

Baca juga: Adaro berikan apresiasi tiga pendamping PAUD Berkarakter
 

Pendidikan Berkarakter

Pendidikan Holistik Berbasis Karakter merupakan pendekatan efektif dan saintifik untuk membentuk akhlak, daya pikir kritis dan kreativitas pada anak sejak usia dini.

Metode ini menjadi materi inti yang diberikan kepada semua guru PAUD binaan.

“Kegiatan ini tentu sangat bermanfaat sekali bagi kami guru PAUD, sebab kami diajarkan cara mendidik murid, mulai dari menyapa sebelum masuk kelas hingga proses pembelajaran dimulai," tutur guru PAUD Al-Iklasiah Niswar.

Niswar pun harus menggunakan metode yang menyenangkan bagi peserta didik sehingga bisa membentuk emosi, sosial dan intelektual murid dengan matang sejak usia dini.

Hal senada juga terlihat di PAUD binaan lainnya, seperti TK Negeri Pembina Pulau Laut Tanjung Selayar dan TK Pertiwi Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.

Guru TK Negeri Pembina Pulau Laut Tanjung Selayar dan TK Pertiwi memiliki antusias belajar yang tinggi dengan menanyakan hal yang belum jelas tersampaikan saat pelatihan.

Baca juga: Adaro bermitra untuk akselerasi PAUD-HI di Sumba Barat Daya
 
Guru PAUD memberikan pendidikan karakter pada anak sejak usia dini di Sumatera Selatan pada beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-YABN)
 

Dampak terhadap kondisi anak pun baik, mandiri, percaya diri, sifat hormat, bertanggung jawab dan santun yang paling terlihat.

“Para guru PAUD ini dilatih dengan metode PHBK yang bertujuan untuk mengubah paradigma pembelajaran selama ini, mengenai pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini,” ungkap pendamping lapangan IHF Icha Rizqa Fitriana,

Adaro menjalankan program PAUD Berkarakter bersama IHF sejak 2018. Hingga 2022, tercatat 197 PAUD binaan Adaro dengan jumlah 864 guru dan 7.194 anak PAUD.

Baca juga: 18 guru PAUD ikuti TOT YABN-IHF 2022

Berdasarkan hasil pemantauan 2022, rata-rata 70 persen konsep PHBK berhasil diterapkan secara konsisten para alumni PAUD binaan, sehingga Adaro ikut berkontribusi membentuk fondasi karakter anak usia dini.

Pada 2023, Adaro melanjutkan pembinaan terhadap 15 PAUD terdiri dari dua PAUD di Kabupaten Hulu Sungai Utara, dua PAUD di Tanah Laut, dua PAUD di Kotabaru (Kalimantan Selatan), dua PAUD di Barito Timur, tiga PAUD di Barito Selatan (Kalimantan Tengah), dan empat PAUD di Kabupaten Lahat (Sumatera Selatan).

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023