Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan membekali pada wirausaha baru keterampilan melalui bimbingan teknis peningkatan produktivitas agar bisa mandiri dan menjalankan usahanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong H Herwandi mengatakan pihaknya mendatangkan tenaga ahli untuk membekali para peserta bimtek salah satunya membuat kemasan roti agar menarik pembeli.
Baca juga: 320 Karyawan Terkena PHK
"Jangan ragu untuk gagal dan saya berharap wirausaha baru yang sudah diberi pelatihan bisa mandiri," jelas Herwandi di Tabalong, Rabu.
Herwandi menyebutkan saat ini telah mencetak 21.714 wirausaha baru tersebar di 12 kecamatan yang telah dibekali pelatikan keterampilan.
Para peserta Bimtek pun diharapkan bisa memanfaatkan kegiatan ini guna meningkatkan kualitas wirausaha baru agar bisa menjalankan usahanya.
Ketua pelaksana Bimtek Rina Katrian menyebutkan bimtek peningkatan produktivitas bagi wirausaha baru ini merupakan tahap kedua diikuti 30 peserta dengan jenis usaha pembuatan roti, kue dan menjahit.
"Bimtek ini upaya kita meningkatkan pengetahuan bagi wirausaha baru dengan keterampila agar dapat meningkatkan usahanya," tambah Rina.
Salah satu peserta dari Kecamatan Muara Harus Sarihad mengaku pelatihan yang diberikan Disnaker sangat bermanfaat baginya dalam menjalankan usaha mandiri.
"Alhamdulilah usaha roti saya bisa berjalan dengan baik dan pemasarannya hingga Kaltim," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong H Herwandi mengatakan pihaknya mendatangkan tenaga ahli untuk membekali para peserta bimtek salah satunya membuat kemasan roti agar menarik pembeli.
Baca juga: 320 Karyawan Terkena PHK
"Jangan ragu untuk gagal dan saya berharap wirausaha baru yang sudah diberi pelatihan bisa mandiri," jelas Herwandi di Tabalong, Rabu.
Herwandi menyebutkan saat ini telah mencetak 21.714 wirausaha baru tersebar di 12 kecamatan yang telah dibekali pelatikan keterampilan.
Para peserta Bimtek pun diharapkan bisa memanfaatkan kegiatan ini guna meningkatkan kualitas wirausaha baru agar bisa menjalankan usahanya.
Ketua pelaksana Bimtek Rina Katrian menyebutkan bimtek peningkatan produktivitas bagi wirausaha baru ini merupakan tahap kedua diikuti 30 peserta dengan jenis usaha pembuatan roti, kue dan menjahit.
"Bimtek ini upaya kita meningkatkan pengetahuan bagi wirausaha baru dengan keterampila agar dapat meningkatkan usahanya," tambah Rina.
Salah satu peserta dari Kecamatan Muara Harus Sarihad mengaku pelatihan yang diberikan Disnaker sangat bermanfaat baginya dalam menjalankan usaha mandiri.
"Alhamdulilah usaha roti saya bisa berjalan dengan baik dan pemasarannya hingga Kaltim," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023