Balangan, (Antaranews Kalsel) - Meskipun kondisi ekonomi nasional sedang menurun, serta berdampak terhadap anggaran pendapatan maupun anggaran belanja di daerah, bahwa pemerintah pusat memangkas nominal transfer untuk daerah, yang mana akan sangat berpengaruh pada komponen terbesar dari anggaran pendapatan, yaitu dana perimbangan.


Pemerintah Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, tetap masih bisa menganggarkan sedikit penambahan belanja untuk hal-hal yang terkait dengan prioritas utama pembangunan. 

Dikatakan Wakil Bupati Balangan, Rabu (31/8) di Paringin, sedikit tambahan itu, totalnya sekitar Rp 52 milyar, dimana akan banyak dialokasikan untuk pendidikan, pelayanan kesehatan, fisik infrastruktur, tempat ibadah, serta penerapan pelayanan administrasi terpadu kecamatan.

Tentunya hal ini bertujuan untuk meningkatnya kualitas SDM, mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan berkelanjutan, membangun infrastruktur dan sarana-prasarana umum yang handal, pemanfaatan dan pengelolaan SDA, pengembangan sosial budaya masyarakat, meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah daerah dan membangun kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Mewakili pemerintah setempat, Syaifullah mengajak seluruh pihak untuk sama-sama mengambil pelajaran penting dari situasi yang dihadapi saat ini. Yaitu, kondisi ekonomi nasional yang sedang menurun.

Bahwa dengan komposisi pendapatan yang sebagian sangat besarnya ada pada dana perimbangan, kini akan dipangkas oleh Pemerintah Pusat, untuk seluruh daerah yang ada di Indonesia.

Wakil Bupati Balangan juga berharap peran serta seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama saling bahu membahu membangun daerah, yang sekaligus juga demi pembangunan nasional.
.
"Kami yakin, bahwa meningkatnya partisipasi masyarakat dalam aktivitas pembangunan juga merupakan salah satu implikasi sekaligus indikator dari kualitas sumber daya manusia kita. karena, partisipasi merupakan sebuah bentuk edukasi yang secara efektif mampu mengubah sikap, pola pikir dan kebiasaan masyarakat ke arah yang lebih baik, dan pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas, daya juang serta kadar kemandirian," ujarnya.

Sehingga, pungkas H Syaifullah, dalam kondisi ekonomi nasional yang sedang menurun ini, dan dengan pemangkasan dana transfer pusat yang berpengaruh pada dana perimbangan, tidak akan begitu berpengaruh dalam upaya meningkatkan pembangunan serta ekonomi kerakyatan warga Bumi Sanggam, julukan Kabupaten Balangan.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016