Tim Sepak bola Barito Putera gagal memetik poin penuh usai bermain imbang 1-1 saat menjamu Persikabo 1973 pada lanjutan pekan ke-17 Liga 1 Indonesia 2022/2023 di Stadion Demang Lehman Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat malam.

Gol Barito Putera dicetak Mike OTT pada menit ke-30 melalui sepakan kaki kanan dari luar kotak penalti, sedangkan gol balasan Persikabo 1973 ditorehkan Roni Sugeng pada menit ke-75.

Baca juga: Barito Putera U-18 kalah telak 0-4 dari Persija Jakarta U-18

“Tim sudah berusaha keras memetik tiga poin, namun pemain mengalami mengalami masalah pada penyelesaian akhir,” kata Pelatih PS Barito Putera Rahmad Darmawan di Martapura, Kalsel, Jumat malam.

Coach RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan menuturkan para pemain menguasai jalannya pertandingan. Namun, tim tamu bermain cukup tenang menggagalkan peluang demi peluang yang diperoleh tim tuan rumah.

“Saya perlu mengevaluasi soal penyelesaian akhir bola, dan fokus dengan pertandingan selanjutnya,” ujar RD.

RD mengungkapkan meskipun Barito Putera hanya mampu memetik satu poin, anak asuhnya sudah tampil maksimal, bahkan ada lebih dari 10 peluang yang diperoleh tim berjuluk Laskar Antasari itu.

Tampil di hadapan 3.687 penonton, Barito Putera mendominasi pertandingan pada awal babak pertama mencoba mengancam jala gawang yang dikawal Syahrul Trisna.

Pada menit ke-18, Murilo Otavio memperoleh peluang di depan mulut gawang Persikabo, namun sontekan hasil dari umpan sayap kiri masih gagal dimanfaatkan menjadi sebuah gol.

Baca juga: Liga 1 - Persija Jakarta ditahan imbang Barito Putera 1-1
Pelatih PS Barito Putera Rahmad Darmawan (tengah) memberikan keterangan usai laga menghadapi Persikabo 1973, di Conference Room Stadion Demang Lehman Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (27/10/2023) malam. (ANTARA/Tumpal Andani Aritonang)
 

Berselang satu menit, giliran Gustavo Tocantins mendapatkan peluang di area kotak penalti tim tamu, Barito Putera tetap belum mampu memecah kebuntuan. Hingga menit ke-27 peluang kembali diperoleh tuan rumah usai kemelut terjadi di area 12 pas Persikabo, lagi-lagi tim tamu selamat dari serangan Barito Putera.

Gol yang ditunggu ribuan suporter Laskar Antasari tiba pada menit ke-30, Mike OTT berdiri bebas di luar kotak penalti sudut kanan dengan tenang melepaskan sepakan keras kaki kanan tepat ke pojok kanan gawang Syahrul Trisna, Barito Putera unggul sementara 1-0.

Sisa waktu pertandingan babak pertama, tuan rumah memperoleh banyak peluang. Namun, hingga turun minum skor tidak berubah.

Baca juga: Liga 1 - Barito Putera ditekuk PSIS Semarang 0-1

Pada babak kedua, Persikabo mencoba memberikan perlawanan. Serangan balik tim tamu membuahkan hasil pada menit ke-75 melalui kerja sama lini tengah mengoper bola ke sayap kiri depan dan diteruskan ke area kotak penalti Barito Putera, Roni Sugeng tidak menyia-nyiakan bola hingga merobek jala gawang Ega Rizky, skor imbang 1-1.

Barito Putera tampil menekan dengan menciptakan peluang lebih dari delapan, tim tamu tetap tampil tenang menghalau berbagai serangan Barito Putera. Bahkan pada sisa waktu lima menit perpanjangan babak kedua, tuan rumah tetap gagal menciptakan gol kemenangan.

Hingga peluit panjang dibunyikan tanda berakhirnya pertandingan, skor tidak berubah 1-1 untuk kedua tim.

Hasil pertandingan tersebut hanya mengantar Barito Putera naik satu tingkat ke posisi tujuh klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan mengoleksi 24 poin dari total 17 pertandingan, diantaranya enam kali menang, enam kali imbang, dan lima kali kalah.

Sedangkan Persikabo 1973 tetap di posisi ke-17 sebagai juru kunci mengoleksi 11 poin dari total 17 pertandingan, yakni hanya dua kali menang, lima kali imbang, dan 10 kali mengalami kekalahan.

Sementara itu, pemain Barito Putera Buyung Ismu mengaku tetap bersyukur meski hanya memetik satu poin.

“Kami coba evaluasi hasil pertandingan ini pada sesi latihan nanti, kami akan berusaha menang untuk partai selanjutnya,” ujar Buyung.

Baca juga: Liga I - Pelatih PSIS: Melawan Barito Putera akan jadi pertandingan sulit

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023