Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan (Kemenkumham Kalsel) menerima penghargaan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI Yasonna H Laoly karena tinggi jumlah permohonan dan inovasi layanan Kekayaan Intelektual (KI).

"Kanwil Kalsel menjadi terbaik ke-III jumlah permohonan kekayaan intelektual di tahun 2023 untuk wilayah Indonesia tengah," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel Faisol Ali di Banjarmasin, Kamis.

Baca juga: Kemenkumham Kalsel kukuhkan Duta Kekayaan Intelektual di lingkungan sekolah

Faisol mengatakan 1.856 permohonan KI di Kalsel per 15 Oktober 2023 dan saat ini masih terus bertambah.

Kemudian untuk inovasi, Kemenkumham Kalsel memiliki aplikasi "Ampat Lima" yang mempermudah inventarisasi dan pembuatan basis data lagu serta musik daerah yang kemudian selaras dengan peningkatan pencatatan hak cipta dan dapat diintegrasikan dengan Pusat Data Lagu dan/atau Musik (PDLM)  milik Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).

Faisol menuturkan prestasi yang diraih merupakan bukti nyata kinerja dalam upaya meningkatkan pelayanan KI di Kalimantan Selatan.

“Tentu raihan positif ini akan terus dipertahankan dan ditingkatkan guna menggali serta memfasilitasi potensi KI di Kalimantan Selatan,” ungkapnya.

Baca juga: Kemenkumham Kalsel edukasi pengelola pusat perbelanjaan pentingnya kekayaan intelektual
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel Faisol Ali bersama jajaran usai menerima penghargaan. (ANTARA/Firman)

Diketahui, Menkumham menyerahkan penghargaan capaian layanan kekayaan intelektual saat acara penutupan Tahun Tematik Merek 2023 dan Pencanangan Tahun Tematik Indikasi Geografis 2024 di Lapangan Kemenkumham, Kuningan, Jakarta Selatan.

Menkumham menyampaikan agar jajaran terus meningkatkan kinerja dan menggali potensi KI yang dimiliki setiap daerah.Baca

juga: Super Apps Banjarmasin Pintar tercatat di kekayaan Intelektual

Pewarta: Firman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023