Pelaihari, (Antaranews Kalsel) – Badan Amal Zakat Nasional (BAZNAS)  Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan  menggelar rapat koordinasi   pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ)  dan Zakat Profesi bersama bupati, Kepala SKPD, BUMD dan Perusahaan Swasta,  di gedung Sarantang Saruntung, Senin (29/8).


“Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Badan Amal Zakat Nasional (BAZNAS) Tanah Laut dapat membentuk UPZ,” ujar Bupati Tanah Laut H bambang Alamsyah, di Pelaihari.

Menurut dia, pembentukan UPZ tersebut bias di  instansi pemerintah, badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, dan perusahaan swasta.

Tidak itu saja, sebut dia, pembentukan UPZ  juag bias dilakukan di tingkat kecamatan, kelurahan dan tempat lainnya.

Oleh karena itu, dia mengungkapkan, dengan pengelolaan yang baik,  maka zakat dapat menjadi sumber dana potensial, sehingga dapat dimanfaatkan untuk memajukan kesejahteraan umum bagi seluruh masyarakat.

“Ini akan menjadi perhatian pemerintah kabupaten agar bisa berjalan dengan baik dan manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat yang membutuhkan,” paparnya.

Dengan adanya UPZ, lanjut Bambang, banyak sekali manfaatnya yang bisa diambil, antara lain dapat memudahkan pada orang berzakat, infaq dan shadaqahnya.

Bupati juga menginstruksikan kepada Instansi terkait dan semua perusahaan yang ada di Tanah Laut untuk menindaklanjuti hal tersebut, karena zakat sangat penting untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Turut hadir dalam rapat koordinasi  Ketua BAZNAS  Tanah Laut, Ketua MUI Tanah Laut KH Syahrani, Asisten Bidang Administrasi Ekonomi, Pembangunan dan Kesra H Kaspul Hadi, Kabag Kesra H Hasan Basri.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016