Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, Ardiansyah mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk bisa menghormati dan memberikan hak-hak anak serta jaminan terhadap kebutuhannya tanpa kekerasan dan perlakuan diskriminatif.

Wabup Ardiansyah di Kandangan Kamis, juga mengajak seluruh pihak agar mendukung generasi muda untuk menjadi generasi yang produktif, sesuai dengan salah satu visi misi Kabupaten HSS.

"Salah satu ciri orang yang produktif, yaitu rajin bangun pagi. Di sini, peran orangtua sangat penting dalam memberikan contoh dan mendampingi anak-anaknya saat aktivitas pagi hari, misalnya waktu salat subuh," katanya.

Sebelumnya, Ardiansyah hadr dalam pembukaan lomba antar anak panti dan pondok pesantres se-HSS untuk memperingati puncak peringatan Hari Anak Nasional.

Menurut Wabup, Hari Anak Nasional dibuat dengan tujuan agar kesejahteraan anak dapat diwujudkan oleh seluruh komponen bangsa Indonesia, meliputi negara, pemerintah, masyarakat, keluarga dan orangtua dengan cara yang lebih baik, dengan memberikan hak-hak anak baik dalam pendidikan, kesehatan, rasa aman, lingkungan dan ruang untuk berekspresi, serta lainnya.

Pemkab Kandangan, kini sedang gencar melaksanakan program belajar 12 tahun, untuk meningkatkan sumber daya manusia daerah, sekaligus upaya untuk menekan angka pernikahan dini di daerah tersebut.

Melalui pendidikan yang memadai, para generasi muda, diharapkan akan lebih bersaing dalam era globalisasi saat ini, dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten HSS Hj Siti Erma, mengatakan, lomba tersebut bertujuan untuk meningkatkan prestasi, kreativitas dan karya inovatif anak.

�Sehingga nantinya tercipta anak yang cerdas, sehat, kreatif dan berakhlak mulia, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari serta dapat menunjukkan prestasi yang bermanfaat di tengah-tengah masyarakat,� ujarnya.

Dirinya juga mengatakan, lomba yang digelar khusus untuk anak panti tersebut dimaksudkan, agar Peringatan Hari Anak Nasional juga dapat dirasakan oleh anak-anak panti asuhan, sehingga tidak merasa rendah diri dengan yang lain.

"Kita harus mampu menunjukkan bahwa kita juga mampu berprestasi, berkreasi, berinovasi dan mengisi kegiatan pembangunan di Kabupaten HSS," katanya.

Adapun untuk jenis lomba yang digelar yaitu lomba pidato putera dan puteri, lomba cerita Bahasa Banjar putera dan Ppteri, dan lomba mewarna untuk tingkat Taman Kanak-kanak (TK).

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016