Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ibnu Sina menyampaikan kemajuan program kawal incubator usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pada Forum Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) Cangkurah Kayuh Baimbai 2023.
 
Ibnu Sina saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Jumat, menyampaikan terima kasih kepada investor dan Indonesia Creative Cities Nasional (ICCN) karena menggelar Forum ICCF yang dihadiri perwakilan 250 Kabupaten/Kota Kreatif se-Indonesia sejak 17-21 Oktober 2023.

Baca juga: Dekranasda Banjarmasin angkat kreativitas desainer kain Sasirangan
 
Rangkaian ICCF 2023 yang tema "Memacu Kerjasama Untuk Usaha Mikro Kota Banjarmasin Bangkit dan Maju" tersebut, Ibnu menyampaikan program kawal incubator wira usaha baru berbasis UMKM di Banjarmasin sudah angkatan kedua.
 
"Ini adalah angkatan kedua dari program kawal incubator diinkubasi bisnis wirausaha baru dan dari 50 orang di tahap kedua ini tersisihkan jadi 20, jadi tadi lima ada ditampilkan pada acara ICCF ini dan mereka ini ternyata banyak yang unik," ucapnya.
 
Menurutnya, wira usaha incubator tidak hanya berkuat pada aspek kuliner, kriya Sasirangan, namun sudah sangat spesifik pada Forum ICCF.

"Kalau di UMKM bisa berbagai macam usaha, tapi kalau di format ekonomi kreatif kita dari 17 subsektor mereka bisa sektor musik tadi kan, bisa sektor kriya tapi bukan Sasirangan tapi kriya kerajinan lain termasuk juga yang kulinernya masih ada," ujar Ibnu Sina.
 
Ibnu Sina berencana memasukkan para alumni ICCF pada program "Bahuma" (bermodal tanpa bunga) karena masih terdapat slot pendanaan dari Bank Kalsel sebesar Rp3 miliar.

Baca juga: Pemkot Banjarmasin hadirkan aplikasi BEAMPIK sebagai peta proses bisnis
 
Maka dari itu, dia mengatakan para alumni tersebut bisa berkesempatan untuk mengakses pendanaan agar mereka punya modal untuk bisa memproduksi lebih banyak. 
 
"Bisa usaha lebih berkembang, UMKM naik kelas itu harapannya," kata dia.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin Muhammad Isa Ansari menjelaskan kawal incubator sebagai sebuah lembaga intermediasi yang melakukan proses inkubasi terhadap semua kegiatan pendampingan, pelatihan, pembinaan, dan layanan bisnis lainnya.
 
Kegiatan ini, lanjut dia, bertujuan memberikan kesempatan kepada klien kawal incubator untuk memperkenalkan produk dan potensi bisnis, kemudian memberikan ajang peluang bagi pelaku dunia usaha untuk mengenal dan mempelajari usaha tenant kawal inkubator.
 
"Kegiatan ini juga bertujuan mempercepat pelaksanaan kerja sama untuk peningkatan kapasitas usaha tenant kawal inkubator serta sebagai bagian dari peran Pemerintah Kota Banjarmasin untuk memfasilitasi pembinaan dan wirausaha baru di Kota Banjarmasin," kata Isa.

Baca juga: KPU Banjarmasin gandeng Forkopimda tentukan lokasi kampanye

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023