Pengelola Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan memamerkan koleksi masyarakat dari hibah yang bertemakan "Menjaga yang ada, merawat yang tersisa" di Kota Banjarbaru pada 3 Oktober-6 November 2023.
 
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalsel M Taufik Akbar di Banjarbaru, Kamis, berbagai barang bernilai sejarah dari hibah masyarakat dipamerkan secara umum.

Baca juga: Karlie Hanafi hibahkan benda peninggalan bersejarah ke Museum Lambung Mangkurat
 
Diungkapkan dia, ini merupakan kegiatan pameran temporer ketiga periode 2023, bertajuk "Hibah koleksi ke museum" berupa benda bernilai sejarah seperti senjata tajam khas daerah dengan beragam jenis, bahkan ada lukisan hingga bendera.
 
Taufik mengatakan kali ini pameran berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta serta Museum Kotagede.
 
"Museum merupakan wahana yang memiliki peran strategis terhadap penguatan identitas masyarakat. Para ahli kebudayaan meletakkan museum sebagai bagian dari pranata sosial dan media edukasi, untuk memberikan gambaran tentang perkembangan alam dan budaya manusia kepada publik,” ucapnya.
 
Dia menerangkan, museum dituntut memberikan yang terbaik dalam pelayanan kepada masyarakat. Karena ini salah satu wadah sebagai jendela budaya dan sejarah Kalsel.

Baca juga: Tunas Pengayoman kunjungi Museum Lambung Mangkurat, bentuk karakter kepemimpinan
 
Pameran ini juga merupakan bentuk apresiasi pihak museum kepada masyarakat yang telah bersedia menghibahkan barang dan koleksi priprib.
 
“Keputusan masyarakat menghibahkan barang bersejarah dan memiliki nilai ini sangat membantu pihak museum untuk melestarikan nilai-nilai pelestarian budaya dan sejarah agar generasi selanjutnya akan mengingat dan melihat sisa-sisa sejarah yang bisa dijaga," ujarnya.
 
Dia berharap melalui pameran, mampu menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan budaya.
 
Sehingga masyarakat luas terutama generasi muda dapat mengetahui, mempelajari dan mengembangkannya, baik dari bidang teknologi, ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
 
“Saya harap kegiatan ini juga berdampak positif terhadap pembangunan KalKalsel ungkap Taufik.

Baca juga: Lambung Mangkurat Museum showcases Borneo fabrics

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023