Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melakukan kontak dengan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh untuk menyampaikan dukungan Malaysia untuk rakyat Palestina dan pembentukan koridor kemanusiaan di Rafah.
“Saya melakukan percakapan telepon dengan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh kemarin untuk menyatakan dukungan teguh Malaysia untuk rakyat Palestina,” kata Anwar melalui akun media sosialnya yang diakses di Kuala Lumpur, Selasa.
Setelah diberi informasi situasi terkini yang mengerikan di Gaza, ia mengatakan telah mendukung kuat untuk segera menghentikan pengeboman dan membangun koridor kemanusiaan di Rafah.
Ia mengatakan penting bagi Israel untuk meninggalkan politik perampasan, segera melakukan gencatan senjata dengan Hamas dan berusaha mencari solusi damai untuk mengakhiri konflik yang sedang berlangsung.
Sangat mendesak dan penting untuk memprioritaskan kesejahteraan dan keselamatan semua individu yang terdampak krisis di Gaza, tambahnya.
Dalam semangat itu, Anwar mengatakan mereka berkomitmen untuk mengantarkan bantuan kemanusiaan, terutama makanan dan obat-obatan untuk meringankan penderitaan mereka yang membutuhkan.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir mengatakan melakukan panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki, dan mendapatkan informasi situasi terkini rakyat di Palestina yang sedang menghadapi pemboman besar-besaran oleh Israel dan puluhan ribu jiwa telah mengungsi.
Zambry juga melakukan panggilan telepon dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menawarkan bantuan dari Malaysia sekiranya mereka membutuhkan, terutama untuk kebutuhan kemanusiaan rakyat Gaza.
Baca juga: PM Kanada serukan koridor kemanusiaan segera dibuka ke Gaza
Baca juga: Situasi terkini Gaza, ratusan ton bantuan tertahan di perbatasan Mesir
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Saya melakukan percakapan telepon dengan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh kemarin untuk menyatakan dukungan teguh Malaysia untuk rakyat Palestina,” kata Anwar melalui akun media sosialnya yang diakses di Kuala Lumpur, Selasa.
Setelah diberi informasi situasi terkini yang mengerikan di Gaza, ia mengatakan telah mendukung kuat untuk segera menghentikan pengeboman dan membangun koridor kemanusiaan di Rafah.
Ia mengatakan penting bagi Israel untuk meninggalkan politik perampasan, segera melakukan gencatan senjata dengan Hamas dan berusaha mencari solusi damai untuk mengakhiri konflik yang sedang berlangsung.
Sangat mendesak dan penting untuk memprioritaskan kesejahteraan dan keselamatan semua individu yang terdampak krisis di Gaza, tambahnya.
Dalam semangat itu, Anwar mengatakan mereka berkomitmen untuk mengantarkan bantuan kemanusiaan, terutama makanan dan obat-obatan untuk meringankan penderitaan mereka yang membutuhkan.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir mengatakan melakukan panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki, dan mendapatkan informasi situasi terkini rakyat di Palestina yang sedang menghadapi pemboman besar-besaran oleh Israel dan puluhan ribu jiwa telah mengungsi.
Zambry juga melakukan panggilan telepon dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menawarkan bantuan dari Malaysia sekiranya mereka membutuhkan, terutama untuk kebutuhan kemanusiaan rakyat Gaza.
Baca juga: PM Kanada serukan koridor kemanusiaan segera dibuka ke Gaza
Baca juga: Situasi terkini Gaza, ratusan ton bantuan tertahan di perbatasan Mesir
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Arie Novarina
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023