Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Ketua Komisi IV bidang kesra DPRD Kalimantan Selatan Yazidie Fauzi meminta, agar manajemen Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum milik pemerintah provinsi setempat meningkatkan kinerja. 


Permintaan tersebut menjawab wartawan di Banjarmasin, Selasa, sesudah Komisi IV DPRD Kalsel inspeksi mendadak (sidak) ke RSJ Sambang Lihum di Jalan Syarkawi/Jalan A Yani Km17 Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar.

Anggota Komisi IV DPRD Kalsel yang juga membidangi kesehatan itu mengaku kecewa dengan kinerja manajemen RSJ Sambang Lihum yang sudah berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) tersebut.

Karena ketika sidak ke RSJ Sambang Lihum, Senin malam, rombongan Komisi IV DPRD Kalsel menemukan sejumlah persoalan internal, sehingga wakil rakyat tersebut menilai gagal mengelola BLUD itu dengan baik.

Temuan dalam sidak tersebut antara lain terkait konsumsi pasien maupun petugas RSJ yang kelihatannya kurang layak - hanya mendapatkan snack satu kue + air mineral gelas waktu pagi, serta dua kue + satu gelas air mineral pada malam hari.

"Bahkan tak ada jaminan asuransi kerja/kesehatan, sehingga mereka berobat menggunakan dana sendiri jika mengalami luka saat bekerja menjalankan tugas," ungkap wakil rakyat bergelar sarjana komputer itu.

Selain itu, pekerjaan konstruksi bangunan tidak berkualitas, serta lingkungan rumah sakit yang kotor dan berbau, lanjut mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel tersebut.

Persoalan lain, kondisi jaringan kelistrikan pada instalasi gawat darurat (IGD) serta ruang perawatan pasien terkesan buruk, karena setiap hari mengalami delapan kali byer pet (padam-menyala) karena peralatan jaringan kurang berkualitas.

"Keadaan itu terkesan dibiarkan tanpa upaya perbaikan atau rehabilitasi oleh manajemen RSJ Sambang Lihum. Bahkan ironisnya saat Komisi IV DPRD Kalsel sidak, listrik di rumah sakit tersebut juga mati," ujar Wakil Ketua Fraksi PKB lembaga legislatif tersebut.

Oleh karena itu, Komisi IV DPRD Kalsel bermaksud memanggil Direktur RSJ Sambang Lihum guna dimintai keterangan terkait temuan saat sidak, demikian Yazidie Fauzi.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016