Kandangan,  (AntaranewsKalsel) - Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, terus berupaya mengampanyekan program "akhiri kekerasan terhadap anak" untuk menekan angka kasus kekerasan terhadap anak yang kini masih sering terjadi.


Kepala Dinas Pendidikan HSS Nurdiansyah di Kandangan, Senin, mengatakan upaya sosialisasi terhadap antikekerasan anak tersebut dilakukan antara lain melalui pendekatan keluarga dan lingkungan sekitar.

"Akhiri kekerasan terhadap anak, merupakan tema yang diangkat dalam gebyar PAUD 2016, untuk menghentikan berbagai upaya kekerasan terhadap anak, yang selama ini sering terjadi di beberapa daerah," katanya.

Upaya tersebut, tambah dia, antara lain dengan diselenggarakannya puncak gebyar PAUD 2016 yang diikuti oleh 800 anak, yang mengikuti berbagai lomba di Barabai.

Anak-anak yang didampingi orang tuanya tersebut mengikuti sekitar 16 lomba yang disiapkan oleh panitia dengan antusias dan gembira.

Menurut Nurdiansyah, tujuan kegiatan tersebut adalah meningkatkan kreativitas anak usia dini dalam membentuk karakter sehingga menjadi anak yang kreatif dan selalu bahagia.

Kegiatan gebyar PAUD ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, yang diikuti oleh seluruh perwakilan dari lembaga pendidikan PAUD baik formal maupun nonformal di HSS.

Bunda PAUD HSS Isnaniah Achmad Fikry mengatakan, kegiatan ini bagus untuk pertumbuhan anak, maka itu perlu lomba-lomba seperti ini untuk selalu dilaksanakan.

"Dengan mengikuti lomba-lomba seperti ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak didik, meningkatkan kreativitas anak sehingga terbentuk karakter anak yang ingin selalu untuk maju dan berkembang," katanya.

Poin pentingnya adalah, kegiatan ini sangat positif, mengajak anak-anak untuk senantiasa merasa senang, merasa gembira karena bisa bermain sekaligus mendapatkan pendidikan sesuai haknya.

Adapun yang diperlombakan antara lain tarik tambang, lomba mewarnai gambar, memasukkan bola ke dalam keranjang, membawa balon berpasangan, membawa kelereng di sendok, dan kegiatan lainnya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016