Sekretaris Komisi I Bidang Pemerintahan, Hukum dan Hak Asasi Manusia DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Suripno Sumas mengharapkan agar warga provinsinya tetap damai, baik dari awal maupun pascaPemilu Tahun 2024.
Harapan itu saat sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila atau yang dulu dengan sebutan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) di Banjarmasin, Ahad.
Oleh sebab itu, anggota DPRD Kalsel dua periode tersebut mengharapkan, agar jangan bertengkar karena berbeda pilihan, baik dalam Pemilu legislatif (Pileg) maupun pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) nanti.
"Ibaratkan permainan sepakbola para pendukung kesebelasan silakan teriak yel yel untuk memberikan spirit. Tetapi sesudah pertandingan selesai tak ada lagi yel yel dan tenang kembali," kata Suripno
Karenanya pula masyarakat juga harus mengetahui konstalasi politik sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang dapat mengganggu kedamaian, lanjut alumnus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin bergelar sarjana dan magister hukum tersebut.
Sementara, Sugiarto Sumas selaku narasumber menjelaskan, terkait konstalasi politik, dalam Pileg maupun Pilpres dan Pilkada ada plus minus.
Namun, menurut pensiunan pada Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia itu, jangan hanya melihat kelemahan, tapi lihatlah yang positif.
"Misalnya dalam Pilpres mendatang ada tiga figur yaitu Anies, Ganjar dan Prabowo. Ketiga figur tersebut merupakan putra terbaik bangsa dan masing-masing mempunyai keunggulan sendiri-sendiri," demikian Sugiarto Sumas.
Sedangkan H Dedy Shopian - anggota Komisi I DPRD Kota Banjarmasin mengajak warga masyarakat agar jangan tidak memilih atau"Golput" pada Pemilu 2024, baik dalam Pileg maupun Pilpres dan Pilkada.
"Gunakan hak memilih dengan sebaik-baiknya sesuai hati nurani dan jangan Golput bagi mereka yang mempunyai hak memilih," tegas Dedy.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023