Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pjs Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan M Noor Fahmi mengungkapkan sebanyak tiga kloter jamaah haji Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan, telah berada di Mekkah, Arab Saudi.

"Sampai saat ini dilaporkan kepada kami, sudah sebanyak tiga kloter jamaah haji daerah kita berada di kota Mekkah dan mereka sudah menempati pemondokan," ujarnya di Banjarmasin, Jumat.

Menurut dia, dari urutan kloter yang berangkat, jamaah haji kloter pertama dari daerah Tanah Laut, Banjarbaru dan Banjarmasin, dan kloter kedua dari Hulu Sungai Utara (HSU) dan Banjarmasin, kloter ketiga dari Banjarmasin yang kini sudah berada di kota Mekkah.

"Baru satu kloter kita ketahui pemondokannya ditempatkan di wilayah Misfalah, yakni kloter satu. Kalau berjalan kaki jaraknya ke Masjidil Haram sekitar 20-25 menit," ucapnya.

Dari laporannya, kata Fahmi, para jamaah yang sudah berada di Mekkah sedang melaksanakan ibadah umrah wajib.

Laporan itu juga menyebutkan suhu kota Mekkah lebih sejuk dari kota Madinah yakni di Mekkah suhu panas pada siang hari berkisar 34-36 derajat Celcius, malamnya sekitar 30-32 derajat Celcius sementara kalau di Madinah suhu di siang hari mencapai 46 derajat Celcius.

Noor Fahmi juga mengatakan sampai saat ini tidak ada calon jamaah yang meninggal dunia atau dirawat hingga ke rumah sakit, artinya jamaah dalam keadaan sehat wal afiat dan semuanya masih bisa menjalankan ibadah hajinya dengan lancar.

"Kalau pun ada yang menderita sakit, masih dapat dirawat tim dokter kloter masing-masing, artinya tidak ada yang mengkhawatirkan. Selama ini dilaporkan semua jamaah sangat bersemangat," paparnya.

Sebanyak 2.491 orang jamaah Embarkasi Banjarmasin sudah diberangkatkan melalui Bandara Syamsuddin Noor ke Bandara Madinah Arab Saudi, atau sebanyak sepuluh kloter yang terakhir diberangkatkan pada Kamis malam (18/8).

"Sepanjang keberangkatan ini memang ada sembilan calon jamaah haji yang proses keberangkatan tunda, Insya Allah dari sembilan ini ada dua calon jamaah haji yang menurut analisis tim dokter di asrama haji bisa diberangkatkan," terangnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016