Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Angggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Kertertiban Masyarakat (Bhabinkamtibams) Polsek Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, melakukan bedah rumah atau renovasi terhadap salah satu rumah warga di Desa Saring Sungai Binjai agar layak huni.
"Tujuan bedah rumah yang kami lakukan yakni untuk melanjutkan program kerja Bhabinkamtibmas sekaligus pendekatan Polri terhadap masyarakat," kata anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kusan Hilir Bripka Muhamad Yamin di Batulicin.
Rumah yang direnovasi itu merupakan milik warga binaan polsek Kusan Hilir atas nama Nenek Cambe (59) yang statusnya sebagai janda dan hidup sebatang kara.
Kondisi rumah Nenek Cambe sebelum dlakukan renovasi sangat memprihatinkan, atap rumahnya yang memakai daun nipah mulai bocor apalagi kalau musim hujan, selain itu dinding dan lantainya menggunakan papan kayu yang sudah lapuk sehingga sangat rentan dan berbahaya.
Sementara sumber dana yang digunakan dalam mewujudkan bedah rumah tersebut murni menggunakan dana pribadi milik anggota kepolisian yang mencapai Rp13 juta.
"Dari jumlah dana tersebut kami peruntukkan membeli material atau bahan-bahan bangunan yang diperlukan," ucapnya.
Sedangkan untuk para tukang dan pembantu tukang, pihaknya mengkoordinasikan dengan kepala desa setempat agar pengerjaannya dibantu oleh warga sekitar.
Sebelumnya, dengan melihat kondisi rumah Nenek Cambe yang sangat memprihatinkan itu, kepolisian setempat juga mengkoordinasikan dengan dinas terkait agar mendapat perhatian secara khusus.
"Kegiatan bedah rumah ini juga kami koordinasikan dengan pemerintah setempat agar mendapat perhatian," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Tujuan bedah rumah yang kami lakukan yakni untuk melanjutkan program kerja Bhabinkamtibmas sekaligus pendekatan Polri terhadap masyarakat," kata anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kusan Hilir Bripka Muhamad Yamin di Batulicin.
Rumah yang direnovasi itu merupakan milik warga binaan polsek Kusan Hilir atas nama Nenek Cambe (59) yang statusnya sebagai janda dan hidup sebatang kara.
Kondisi rumah Nenek Cambe sebelum dlakukan renovasi sangat memprihatinkan, atap rumahnya yang memakai daun nipah mulai bocor apalagi kalau musim hujan, selain itu dinding dan lantainya menggunakan papan kayu yang sudah lapuk sehingga sangat rentan dan berbahaya.
Sementara sumber dana yang digunakan dalam mewujudkan bedah rumah tersebut murni menggunakan dana pribadi milik anggota kepolisian yang mencapai Rp13 juta.
"Dari jumlah dana tersebut kami peruntukkan membeli material atau bahan-bahan bangunan yang diperlukan," ucapnya.
Sedangkan untuk para tukang dan pembantu tukang, pihaknya mengkoordinasikan dengan kepala desa setempat agar pengerjaannya dibantu oleh warga sekitar.
Sebelumnya, dengan melihat kondisi rumah Nenek Cambe yang sangat memprihatinkan itu, kepolisian setempat juga mengkoordinasikan dengan dinas terkait agar mendapat perhatian secara khusus.
"Kegiatan bedah rumah ini juga kami koordinasikan dengan pemerintah setempat agar mendapat perhatian," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016