Acara "Celebrating The Graduation Of IBFL Batch 2 & Welcome Of IBFL Batch 4" di Gedung Lecture Theater- Fakultas Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Banjarmasin, Selasa (19/9) lalu, menjadi momen membahagiakan bagi penerima beasiswa dari Adaro Indonesia, Hanifullah Habibie (31) asal Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) yang mendapat beasiswa utusan daerah pada 2010 dari PT Adaro Indonesia itu bisa bertemu langsung dengan sosok yang selama ini jadi panutan selama menimba ilmu di Kota Bogor, yakni Priyadi yang tak lain Presiden Direktur PT Adaro Indonesia.

Baca juga: Penerimaan beasiswa IBFL diminta jadi ambasador bagi ULM dan Adaro

"Pak Priyadi mentor panutan saya selama kuliah di IPB," ucap pria kelahiran Desa Pudak Setegal Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong itu saat berbagi setelah memimpin deklarasi ikatan alumni beasiswa Adaro IBFL.

Habibie menyatakan Priyadi dan Adaro tak sekadar memberikan beasiswa, namun turut membantu pengembangan diri pria asal Tabalong itu maupun mahasiswa lain yang menerima beasiswa dari utusan daerah.

Ada pula tim CSR yang aktif memberikan bimbingan, diungkapkan Habibie, antara lain Nurdin, Taufik, Fajri, Mimi, serta Abdurahman.
 
Ratusan mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Kalimantan Selatan meraih program beasiswa IBFL dari Yayasan Adaro Bangun Negeri di Banjarmasin, Selasa (19/9/2023). (ANTARA/Sukarli)

Ia mampu menyelesaikan pendidikan sarjana strata satu (S1) pada 2014 dan meraih gelar S2 di IPB pada dua tahun kemudian tepatnya 2016.

"Terima kasih Adaro akhirnya saya bisa menyelesaikan kuliah di IPB bahkan beberapa teman menjadi ASN," cerita Habibie yang kini bekerja di Adaro pada bidang lingkungan.

Mendengar pengakuan Habibie sebagai penerima bantuan utusan daerah Adaro pertama pada 2010 membuat Priyadi tersenyum lebar.

Baca juga: Cerita menyentuh Si Kembar peraih beasiswa IBFL Adaro di ULM
Presiden Direktur Adaro tersebut memuji balik Habibie yang mampu mengharumkan Kabupaten Tabalong yang berjuluk "Bumi Saraba Kawa" karena meraih Indeks Prestasi (IP) sempurna, yakni 4,0 selama kuliah di IPB Bogor.

"Habibie bisa raih IP 4 bahkan bisa ambil mata kuliah S2 meskipun belum lulus. Saya sangat bangga," puji Priyadi.


Habibie Lain

Priyadi berharap muncul penerima IBFL batch 4 Universitas Lambung Mangkurat seperti "Habibie" yang lain.

Bahkan cerita menyentuh dan menginspirasi juga ditunjukkan dari "Si Kembar" M Andra Firmansyah Faris dan M Andri Firmansyah Faris yang menerima beasiswa IBFL Batch 2 ULM.

"Sosok Andra dan Andri sangat menginspirasi saya. Dengan kegigihan nantinya akan jadi orang hebat. Waja sampai keputing berusaha sampai titik darah penghabisan," ungkap Priyadi.

Baca juga: Rektor ULM: Program beasiswa IBFL Adaro yang terbaik

Di hadapan ratusan mahasiswa penerima beasiswa maupun alumni ikatan penerima beasiswa IBFL, Priyadi meminta Si Kembar itu untuk melanjutkan perjuangan.

Ia meyakini 10 tahun ke depan, muncul para mahasiswa penerima beasiswa yang menjadi pejabat maupun pengusaha dengan kegigihan dan ikhtiar yang kuat.
Si kembar penerimaan program beasiswa IBFL PT Adaro saat menyampaikan cerita pada acara Celebrating The Graduation Of IBFL Batch 2 & Welcome Of IBFL Batch 4 di Gedung Lecture Theater- Fakultas Ekonomi ULM Banjarmasin, Selasa (19/9/2023). (ANTARA/HO-YABN)

Bagi Pryiadi, pendidikan sangat penting untuk mengangkat derajat manusia karena sejak dulu petinggi Adaro Indonesia itu bersama Ketua Umum Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) Okty Damayanti berkomitmen memajukan bidang pendidikan daerah.

Priyadi mengaku bangga karena sejumlah pejabat di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah mulai dari bupati bahkan gubernur merupakan alumni Universitas Lambung Mangkurat yang menjadi perguruan tinggi kebanggaan bersama.

Selanjutnya, Adaro menjalankan "Pilar Nyalakan Ilmu" melaksanakan program beasiswa IBFL melalui YABN bekerja sama dengan ULM sejak 2018 hingga kini sudah mencapai batch 4.

Baca juga: ULM-PT Adaro salurkan beasiswa senilai Rp10 miliar pada 2023

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023