Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan menyelamatkan bangunan sekolah dasar negeri (SDN) dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada Sabtu siang. 

Kepala BPBD Tapin Raniansyah mengatakan lingkungan di sekitar bangunan sekolah tersebut rapat dengan vegetasi tanaman jenis karet hingga semak belukar sehingga api cepat merambat. 

"Api menjalar dan hampir membakar gedung sekolah SDN Kalumpang II, namun berhasil diamankan oleh tim dan masyarakat sekitar," ungkap Raniansyah saat dikonfirmasi ANTARA di Rantau, Kabupaten Tapin, Sabtu.

Baca juga: BPBD Tapin tangani kebakaran hutan lindung konservasi Bekantan

Raniansyah mengatakan kobaran api dengan bangunan sekolah itu hanya berjarak beberapa meter, namun petugas beserta masyarakat sigap menangani karhutla tersebut. 

Sedangkan dampak karhutla itu, kata Raniansyah, api membakar lebih dari satu hektare kebun karet warga, namun nilai kerugian masih belum bisa ditaksir. 

"Yang terbakar total 1,5 hektare lebih, terdiri dari satu hektare kebun karet dan setengah hektar semak belukar," ujarnya.

Baca juga: BPBD Tapin: Tak ada bekantan mati saat karhutla hantam area konservasi

Pihak BPBD Tapin tak bisa memastikan secara pasti, namun penyidik kepolisian setempat masih menyelidiki penyebab karhutla tersebut.

"Penyebab masih belum kita ketahui," ungkap Raniansyah.

Baca juga: Nelangsa petani Cabai Rawit Hiyung dihantam karhutla

Pewarta: M Fauzi Fadillah

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023