Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir pantai atau rob yang berpotensi di perairan Kotabaru dan Tanah Bumbu Kalimantan Selatan berlaku pada 17-22 September 2023.
"Berdasarkan data BMKG Provinsi Kalimantan Selatan, pasang maksimum berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Kotabaru pada 17-22 September 2023 sekitar pukul 18.00-22.00 Wita dengan ketinggian maksimum mencapai 2,7 meter," kata Kepala Sub Bidang Kedaruratan Bencana pada BPBD Tanah Bumbu Mukhtar Halim di Batulicin, Ahad.
Dia mengatakan, wilayah yang terdampak yakni perairan Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu sehingga terganggunya aktivitas keseharian masyarakat dan transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti kegiatan bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta perikanan darat.
Masyarakat pesisir pantai juga diminta agar selalu waspada untuk mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut dan fenomena banjir rob.
BMKG memprediksi terhadap tiga kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan berpotensi hujan sedang-lebat pada 17 September 2023 sejak pukul 08.30 wita.
"Yakni Kabupaten Kotabaru, Barito Kuala dan Kabupaten Tanah Bumbu," kata Kepala Sub Bidang Kedaruratan Bencana pada BPBD Tanah Bumbu Mukhtar Halim di Batulicin, Ahad.
Kecamatan di Kabupaten Kotabaru yang terdampak hujan diantaranya Kecamatan Pulau Laut Timur, Pulau Laut Utara, Kelumpang Hulu, Pamukan Selatan, Sungai Durian, Pulau Laut Tengah, Kelumpang Hilir, Kelumpang Barat.
Sedangkan di Kabupaten Barito Kuala yaitu Tabunganen, Tamban, Mekarsari Dan Kabupaten Tanah yakni Kecamatan Kusan Hulu dan sekitarnya.
Hal itu dapat meluas ke Wilayah Kotabaru bagian Sampanahan, Pamukan Utara, Hampang,
Kabupaten Hulu Sungai Tengah: Batang Alai Timur. Kabupaten Tanah Bumbu Batulicin, Simpang Empat, Mentewe, dan sekitarnya.
"Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 11:00 wita," terang Mukhtar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Berdasarkan data BMKG Provinsi Kalimantan Selatan, pasang maksimum berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Kotabaru pada 17-22 September 2023 sekitar pukul 18.00-22.00 Wita dengan ketinggian maksimum mencapai 2,7 meter," kata Kepala Sub Bidang Kedaruratan Bencana pada BPBD Tanah Bumbu Mukhtar Halim di Batulicin, Ahad.
Dia mengatakan, wilayah yang terdampak yakni perairan Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu sehingga terganggunya aktivitas keseharian masyarakat dan transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti kegiatan bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta perikanan darat.
Masyarakat pesisir pantai juga diminta agar selalu waspada untuk mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut dan fenomena banjir rob.
BMKG memprediksi terhadap tiga kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan berpotensi hujan sedang-lebat pada 17 September 2023 sejak pukul 08.30 wita.
"Yakni Kabupaten Kotabaru, Barito Kuala dan Kabupaten Tanah Bumbu," kata Kepala Sub Bidang Kedaruratan Bencana pada BPBD Tanah Bumbu Mukhtar Halim di Batulicin, Ahad.
Kecamatan di Kabupaten Kotabaru yang terdampak hujan diantaranya Kecamatan Pulau Laut Timur, Pulau Laut Utara, Kelumpang Hulu, Pamukan Selatan, Sungai Durian, Pulau Laut Tengah, Kelumpang Hilir, Kelumpang Barat.
Sedangkan di Kabupaten Barito Kuala yaitu Tabunganen, Tamban, Mekarsari Dan Kabupaten Tanah yakni Kecamatan Kusan Hulu dan sekitarnya.
Hal itu dapat meluas ke Wilayah Kotabaru bagian Sampanahan, Pamukan Utara, Hampang,
Kabupaten Hulu Sungai Tengah: Batang Alai Timur. Kabupaten Tanah Bumbu Batulicin, Simpang Empat, Mentewe, dan sekitarnya.
"Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 11:00 wita," terang Mukhtar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023