Banjarmasin (Antaranews Kalsel)- Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ibnu Sina merespon rencana kegiatan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) yang berlangsung 23-25 September 2016.
"Saya senang ada rencana ini, karena berdampak terhadap kunjungan wisatawan yang datang ke wilayah kita," kata Ibnu Sina saat menerima audensi panitia Silaknas Kosti di ruang kerjanya balaikota Banjarmasin, Rabu.
Menurut Ibnu Sina, kegiatan sepeda tua selalu saja menarik, karena berkaitan dengan pelestarian budaya, olahraga, dan kreativitas pesertanya.
"Kalau di Bandung itu ada kegiatan sepeda tua terjadwal per tiga tahun yang disebut Bandung Lautan Ontel, kenapa kita tidak namakan saja kegiatan sepeda tua di kota kita dengan sebutan Banjarmasin Kota Seribu Ontel," katanya.
Bandung menggunakan kata itu lantaran wilayah itu sudah dikenal dengan julukan Bandung Lautan Api, sedangkan Banjarmasin dikenal dengan sebutan Banjarmasin Kota Seribu Sungai, tambahnya sambil tersenyum.
Oleh karena itu, ia berjanji akan mendukung kegiatan Silaknas Konti ini sekaligus berjanji memberikan beberapa fasilitas yang memberikan kenyamanan peserta pada kegiatan itu.
Sebelumnya dilaporkan oleh Ketua Kosti Kalsel Mohammad Ary bahwa Silaknas bakal diikuti sekitar 350 peserta, 250 orang peserta dari kota Banjarmasin dan kota-kota lain di Kalsel, dan seratus orang lagi peserta atau perwakilan beberapa wilayah di tanah air.
Berdasarkan jadwal yang sudah direncanakan Jumat 23 September kedatangan peserta Kosti dari berbagai wilayah tanah air, sementara Sabtu 24 September wisata susur sungai ke pasar terapung Lok Baintan, serta wisata ke pusat permata kota intan Martapura.
Kemudian hari itu pula digelar sarasehan pengurus Kosti se-Indonesia dan pengukuhan pengurs Kosti Kalsel, malamnya hiburan dan jamuan makan malam.
Minggu 25 September 2016 setelah makan pagi lalu digelar parade ngontel susur sungai tepian Sungai Kota Banjarmasin, panggung gembira makan siang serta penutupan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Saya senang ada rencana ini, karena berdampak terhadap kunjungan wisatawan yang datang ke wilayah kita," kata Ibnu Sina saat menerima audensi panitia Silaknas Kosti di ruang kerjanya balaikota Banjarmasin, Rabu.
Menurut Ibnu Sina, kegiatan sepeda tua selalu saja menarik, karena berkaitan dengan pelestarian budaya, olahraga, dan kreativitas pesertanya.
"Kalau di Bandung itu ada kegiatan sepeda tua terjadwal per tiga tahun yang disebut Bandung Lautan Ontel, kenapa kita tidak namakan saja kegiatan sepeda tua di kota kita dengan sebutan Banjarmasin Kota Seribu Ontel," katanya.
Bandung menggunakan kata itu lantaran wilayah itu sudah dikenal dengan julukan Bandung Lautan Api, sedangkan Banjarmasin dikenal dengan sebutan Banjarmasin Kota Seribu Sungai, tambahnya sambil tersenyum.
Oleh karena itu, ia berjanji akan mendukung kegiatan Silaknas Konti ini sekaligus berjanji memberikan beberapa fasilitas yang memberikan kenyamanan peserta pada kegiatan itu.
Sebelumnya dilaporkan oleh Ketua Kosti Kalsel Mohammad Ary bahwa Silaknas bakal diikuti sekitar 350 peserta, 250 orang peserta dari kota Banjarmasin dan kota-kota lain di Kalsel, dan seratus orang lagi peserta atau perwakilan beberapa wilayah di tanah air.
Berdasarkan jadwal yang sudah direncanakan Jumat 23 September kedatangan peserta Kosti dari berbagai wilayah tanah air, sementara Sabtu 24 September wisata susur sungai ke pasar terapung Lok Baintan, serta wisata ke pusat permata kota intan Martapura.
Kemudian hari itu pula digelar sarasehan pengurus Kosti se-Indonesia dan pengukuhan pengurs Kosti Kalsel, malamnya hiburan dan jamuan makan malam.
Minggu 25 September 2016 setelah makan pagi lalu digelar parade ngontel susur sungai tepian Sungai Kota Banjarmasin, panggung gembira makan siang serta penutupan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016