Kepolisian Resor (Polres) Balangan dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) setempat bersinergi dalam mendukung program pemerintah yaitu gerakan menanam padi nasional.
Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin di Balangan, Jumat, mengatakan program gerakan menanam padi nasional ini merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan produksi padi dalam rangka mencapai kemandirian pangan nasional terlebih dalam antisipasi dampak El Nino.
Baca juga: Polres Balangan ungkap sejumlah kasus pada kegiatan Jumat Curhat
"Kami akan memastikan ketersediaan baik bibit padi, peralatan pertanian hingga pengairan yang baik untuk mendukung kelancaran penanaman padi hingga memiliki hasil panen yang baik," kata Riza saat mengecek lahan pertanian di Desa Bihara Hilir, Kecamatan Awayan.
Kapolres menegaskan pihaknya juga akan mengawal suksesnya program gerakan penanam padi nasional tersebut, hingga bisa berjalan dengan lancar guna kesejahteraan para petani padi khususnya di Kabupaten Balangan.
Menurutnya ketahanan pangan merupakan hal yang sangat penting, karena itu pihaknya siap memberikan dukungan penuh dalam hal keamanan, pengawasan dan pengendalian agar Balangan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan distribusi padi yang unggul.
Baca juga: Warga apresiasi Polres Balangan tingkatkan literasi membaca
Sementara itu Kepala DKP3 Balangan Abdurrahman Arrahimi juga menyampaikan bahwa pihaknya siap memberikan penyuluhan kepada para petani melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
Selain itu DKP3 Balangan juga akan memberikan pinjaman berupa peralatan pompa air, serta mengajak warga agar tetap semangat dalam menyukseskan program gerakan menanam padi tersebut.
Kemudian Arrahimi berharap melalui, melalui program ini, nantinya dapat memberikan dampak yang positif terhadap ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani di Kabupaten Balangan.
"Kehadiran Polri dalam mendukung program ini menjadi langkah penting dalam menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaannya," sebutnya.
Baca juga: DKP3 Balangan: Turunnya harga karet karena kualitas dan wabah penyakit
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin di Balangan, Jumat, mengatakan program gerakan menanam padi nasional ini merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan produksi padi dalam rangka mencapai kemandirian pangan nasional terlebih dalam antisipasi dampak El Nino.
Baca juga: Polres Balangan ungkap sejumlah kasus pada kegiatan Jumat Curhat
"Kami akan memastikan ketersediaan baik bibit padi, peralatan pertanian hingga pengairan yang baik untuk mendukung kelancaran penanaman padi hingga memiliki hasil panen yang baik," kata Riza saat mengecek lahan pertanian di Desa Bihara Hilir, Kecamatan Awayan.
Kapolres menegaskan pihaknya juga akan mengawal suksesnya program gerakan penanam padi nasional tersebut, hingga bisa berjalan dengan lancar guna kesejahteraan para petani padi khususnya di Kabupaten Balangan.
Menurutnya ketahanan pangan merupakan hal yang sangat penting, karena itu pihaknya siap memberikan dukungan penuh dalam hal keamanan, pengawasan dan pengendalian agar Balangan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan distribusi padi yang unggul.
Baca juga: Warga apresiasi Polres Balangan tingkatkan literasi membaca
Sementara itu Kepala DKP3 Balangan Abdurrahman Arrahimi juga menyampaikan bahwa pihaknya siap memberikan penyuluhan kepada para petani melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
Selain itu DKP3 Balangan juga akan memberikan pinjaman berupa peralatan pompa air, serta mengajak warga agar tetap semangat dalam menyukseskan program gerakan menanam padi tersebut.
Kemudian Arrahimi berharap melalui, melalui program ini, nantinya dapat memberikan dampak yang positif terhadap ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani di Kabupaten Balangan.
"Kehadiran Polri dalam mendukung program ini menjadi langkah penting dalam menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaannya," sebutnya.
Baca juga: DKP3 Balangan: Turunnya harga karet karena kualitas dan wabah penyakit
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023