Pelaihari,(AntaranewsKalsel) - Pengunjung Pantai Takisung Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan mempertanyakan, kapan objek wisata bahari itu menjadi Ancol-nya provinsi tersebut.
Pasalnya belum tampak geliat untuk menjadikan objek wisata bahari di Tanah Laut (Tala) tersebut menjadi seperti Ancol di Jakarta, ujar beberapa pengunjung Pantai Takisung (sekitar 77 kilometer timur Banjarmasin), Minggu.
Salah seorang pengunjung Pantai Takisung, Syamsuddin dari Banjarmasin mengatakan, ketika Bupati Tala H Adriansyah atau biasa disapa Aad, saat masih menjabat pernah menyatakan hendak menjadikan objek wisata bahari itu sebagai Ancol-nya Kalsel.
"Dua periode Bupati Aad sudah berlalu, kini putranya (H Bambang Alamsyah) menjadi orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tala tersebut, dan sekitar dua setengah tahun lagi mengakhiri masa jabatannya," ujar laki-laki berusia 68 tahun lebih itu.
Namun belum terlihat tindak lanjut untuk menjadikan Pantai Takisung sebagai Ancol-nya Kalsel, kecuali ada pembenahan sedikit di sana - sini, lanjut kakek dua cucu tersebut.
Begitu pula tempat hiburan atau bermain, terutama bagi anak-anak dan remaja masih belum ada sebagaimana Ancol di Jakarta. Mungkin investornya pikir-pikir untung - rugi sehingga keinginan menjadikan Takisung seperti Taman Impian Jaya Ancol belum terwujud.
Di Pantai Takisung yang menyatu dengan Laut Jawa (Laut Indonesia) itu terdapat beberapa fasilitas umum (fasum), seperti panggung terbuka, mushalla, serta kamar mandi/WC buat pengunjung.
Selain itu, tempat menginap bagi pengunjung objek wisata bahari tersebut yang hendak bermalam bersama keluarga guna menikmati perpaduan angin laut dan darat, serta melihat debur ombak Laut Indonesia. Namun tempat menginap di Pantai Takisung itu masih terbatas.
Di "Bumi Tuntung Pandang" Tala terdapat tiga objek wisata bahari, yang sejak lama terkenal di Kalsel, yaitu Pantai Takisung, Batakan (sekitar 125 km timur Banjarmasin) dan Pantai Swarangan (sekitar 140 kilometer timur Banjarmasin).
Sedangkan di daerah tetangga, yaitu Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel juga terdapat objek wisata bahari Pantai Pagatan (sekitar 240 kilometer timur Banjarmasin) terkenal sejak lama pula.
Pantai Pagatan masuk kalender wisata dengan pesta adat/budaya masyarakat setempat berupa "mapanretase" (memberi makan laut) tiap bulan April atau bertepatan dengan berdirinya sendiri sebagai kabupaten-pemekaran dari Kabupaten Kotabaru, Kalsel.
Sementara itu, mantan anggota DPRD Tala Drs H Aus Al Ansari berpendapat, tanpa partisipasi aktif semua masyarakat, terutama mereka yang tinggal di kawasan Takisung tersebut sulit untuk menjadikan Ancolnya Kalsel.
"Bagaimanapun keinginan Bupati/Pemkab Tala hendak menjadikan Takisung sebagai Ancol-nya Kalsel sulit terwujud, tanpa dukungan sepenuhnya dari masyarakat setempat," lanjut laki-laki yang sudah usia lanjut dan pernah pendidikan maritim itu.
Selain itu, banyak hal yang harus menjadi perhatian bila ingin menjadikan objek wisata bahari Pantai Takisung sebagai Ancol-nya Kalsel, demikian Ansari.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Pasalnya belum tampak geliat untuk menjadikan objek wisata bahari di Tanah Laut (Tala) tersebut menjadi seperti Ancol di Jakarta, ujar beberapa pengunjung Pantai Takisung (sekitar 77 kilometer timur Banjarmasin), Minggu.
Salah seorang pengunjung Pantai Takisung, Syamsuddin dari Banjarmasin mengatakan, ketika Bupati Tala H Adriansyah atau biasa disapa Aad, saat masih menjabat pernah menyatakan hendak menjadikan objek wisata bahari itu sebagai Ancol-nya Kalsel.
"Dua periode Bupati Aad sudah berlalu, kini putranya (H Bambang Alamsyah) menjadi orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tala tersebut, dan sekitar dua setengah tahun lagi mengakhiri masa jabatannya," ujar laki-laki berusia 68 tahun lebih itu.
Namun belum terlihat tindak lanjut untuk menjadikan Pantai Takisung sebagai Ancol-nya Kalsel, kecuali ada pembenahan sedikit di sana - sini, lanjut kakek dua cucu tersebut.
Begitu pula tempat hiburan atau bermain, terutama bagi anak-anak dan remaja masih belum ada sebagaimana Ancol di Jakarta. Mungkin investornya pikir-pikir untung - rugi sehingga keinginan menjadikan Takisung seperti Taman Impian Jaya Ancol belum terwujud.
Di Pantai Takisung yang menyatu dengan Laut Jawa (Laut Indonesia) itu terdapat beberapa fasilitas umum (fasum), seperti panggung terbuka, mushalla, serta kamar mandi/WC buat pengunjung.
Selain itu, tempat menginap bagi pengunjung objek wisata bahari tersebut yang hendak bermalam bersama keluarga guna menikmati perpaduan angin laut dan darat, serta melihat debur ombak Laut Indonesia. Namun tempat menginap di Pantai Takisung itu masih terbatas.
Di "Bumi Tuntung Pandang" Tala terdapat tiga objek wisata bahari, yang sejak lama terkenal di Kalsel, yaitu Pantai Takisung, Batakan (sekitar 125 km timur Banjarmasin) dan Pantai Swarangan (sekitar 140 kilometer timur Banjarmasin).
Sedangkan di daerah tetangga, yaitu Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel juga terdapat objek wisata bahari Pantai Pagatan (sekitar 240 kilometer timur Banjarmasin) terkenal sejak lama pula.
Pantai Pagatan masuk kalender wisata dengan pesta adat/budaya masyarakat setempat berupa "mapanretase" (memberi makan laut) tiap bulan April atau bertepatan dengan berdirinya sendiri sebagai kabupaten-pemekaran dari Kabupaten Kotabaru, Kalsel.
Sementara itu, mantan anggota DPRD Tala Drs H Aus Al Ansari berpendapat, tanpa partisipasi aktif semua masyarakat, terutama mereka yang tinggal di kawasan Takisung tersebut sulit untuk menjadikan Ancolnya Kalsel.
"Bagaimanapun keinginan Bupati/Pemkab Tala hendak menjadikan Takisung sebagai Ancol-nya Kalsel sulit terwujud, tanpa dukungan sepenuhnya dari masyarakat setempat," lanjut laki-laki yang sudah usia lanjut dan pernah pendidikan maritim itu.
Selain itu, banyak hal yang harus menjadi perhatian bila ingin menjadikan objek wisata bahari Pantai Takisung sebagai Ancol-nya Kalsel, demikian Ansari.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016