Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (Pemkab HSU), Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar rapat Tim Terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba usai belasan remaja dilarikan ke rumah sakit akibat "overdosis" konsumsi campuran obat charnopen atau zenith dengan buah kecubung.

Penjabat (Pj) Bupati HSU Zakly Asswan menuturkan rapat rim terpadu tersebut sebagai upaya cepat tanggap menanggulangi peredaran narkoba yang semakin marak di kabupaten setempat.

Baca juga: Dua warga HSU dan satu warga HSS ditangkap saat pesta sabu di HST

“Di Hulu Sungai Utara sedang darurat peredaran narkoba, kita akan menggencarkan sosialisasi berupa informasi tentang bahaya obat-obatan terlarang,” kata Zakly di Amuntai, Hulu Sungai Utara, Selasa.

Zakly juga meminta aparat penegak hukum di kabupaten tersebut bertindak tegas tanpa tebang pilih dalam hal pemberantasan narkoba.

“Jangan hanya menangkap pengedar narkoba skala kecil saja, tangkap semua bandar besar,” ujarnya pula.

Dia menyebutkan peredaran narkoba sulit diberantas jika bandar kecil dan besar semakin bebas berjualan tanpa ditindak secara tegas.

Baca juga: Belasan warga HSU masuk IGD akibat racikan Kecubung dan Zenith

Menurutnya, peredaran bebas narkoba berdampak buruk karena semakin merusak kesehatan dan mental khususnya kalangan generasi muda.

Ia mengajak seluruh pihak bersatu padu memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba guna melindungi generasi penerus bangsa.

Dia berharap penanggulangan darurat narkoba menjadi pusat perhatian seluruh jajarannya mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa.

Sebelumnya, Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten HSU Junaidi meminta Pemkab segera membentuk tim khusus untuk memberantas penyalahgunaan narkoba.

“Saya menyarankan tim anggaran Pemda memprioritaskan alokasi dana untuk pemberantasan narkoba,” ujar Junaidi.

Baca juga: Tim Opsnal Res Narkoba amankan pelaku tindak pidana Narkotika

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023