Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Ditlantas Polda Kalsel) mengedepankan aksi edukatif selama Operasi Zebra Intan 2023 dengan peningkatan sosialisasi penyuluhan tertib berlalu lintas kepada masyarakat.
"Jadi di samping penegakan hukum, kami tingkatkan kegiatan edukatif agar masyarakat semakin paham dan patuh untuk senantiasa disiplin mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya," kata Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Robertho Pardede di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: Kapolda Kalsel minta Polwan terus tunjukkan prestasi
Dia menyebut Polantas bakal menyambangi lembaga pendidikan seperti sekolah menengah atas (SMA) sederajat dan kampus-kampus dengan harapan generasi muda dan kaum milenial itu bisa teredukasi tertib berlalu lintas.
Menurut Robertho, kelompok usia produktif yang di dalamnya termasuk remaja dan milenial selama ini banyak menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Oleh karena itu, pihaknya berupaya menekan kasus laka lantas melalui kegiatan edukatif tersebut.
Baca juga: Ditlantas Polda Kalsel gelar lomba baca puisi meriahkan HUT Lalu Lintas ke-68
Robertho berharap digelarnya Operasi Zebra Intan selama 14 hari mulai 4 hingga 17 September 2023 bisa menurunkan angka pelanggaran, angka kecelakaan dan meningkatkan disiplin pengguna lalu lintas di jalan raya.
Terkait penegakan hukum, dia memastikan tetap dilakukan secara elektronik, baik statis maupun mobile termasuk teguran secara simpatik.
Adapun tujuh pelanggaran yang menjadi prioritas ditindak yakni pengendara di bawah umur, pengendara yang tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, melawan arus, berkendara di bawah pengaruh minuman beralkohol, melebihi kapasitas muatan dan melebihi batas kecepatan.
Baca juga: Pembalap sepeda binaan Polda Kalsel raih medali dan lolos PON 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Jadi di samping penegakan hukum, kami tingkatkan kegiatan edukatif agar masyarakat semakin paham dan patuh untuk senantiasa disiplin mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya," kata Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Robertho Pardede di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: Kapolda Kalsel minta Polwan terus tunjukkan prestasi
Dia menyebut Polantas bakal menyambangi lembaga pendidikan seperti sekolah menengah atas (SMA) sederajat dan kampus-kampus dengan harapan generasi muda dan kaum milenial itu bisa teredukasi tertib berlalu lintas.
Menurut Robertho, kelompok usia produktif yang di dalamnya termasuk remaja dan milenial selama ini banyak menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Oleh karena itu, pihaknya berupaya menekan kasus laka lantas melalui kegiatan edukatif tersebut.
Baca juga: Ditlantas Polda Kalsel gelar lomba baca puisi meriahkan HUT Lalu Lintas ke-68
Robertho berharap digelarnya Operasi Zebra Intan selama 14 hari mulai 4 hingga 17 September 2023 bisa menurunkan angka pelanggaran, angka kecelakaan dan meningkatkan disiplin pengguna lalu lintas di jalan raya.
Terkait penegakan hukum, dia memastikan tetap dilakukan secara elektronik, baik statis maupun mobile termasuk teguran secara simpatik.
Adapun tujuh pelanggaran yang menjadi prioritas ditindak yakni pengendara di bawah umur, pengendara yang tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, melawan arus, berkendara di bawah pengaruh minuman beralkohol, melebihi kapasitas muatan dan melebihi batas kecepatan.
Baca juga: Pembalap sepeda binaan Polda Kalsel raih medali dan lolos PON 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023