Anggota DPRD Balangan Syamsudinoor apresiasi penampilan drama Kabaret pada gelaran Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-16 Tingkat Kabupaten Balangan di Desa Sungsum, Kecamatan Tebing Tinggi beberapa waktu lalu.
"Drama Kabaret ini sangat bagus dan cukup memukau para penonton yang menyaksikannya, yang mana isi ceritanya mengenalkan seluruh objek wisata di Kecamatan Tebing Tinggi,” kata Syamsudinoor di Balangan, Rabu.
Menurut Syamsudinoor Drama Kabaret yang diperankan oleh delapan pelajar dari sejumlah sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Tebing Tinggi, sukses menghibur dan memukau para tamu undangan termasuk seluruh masyarakat yang hadir.
Syamsudinoor menuturkan dengan beragam objek wisata dan kearifan lokal, serta kebiasaan masyarakat yang terdapat di wilayah Kecamatan Tebing Tinggi satu persatu diperkenalkan kepada tamu undangan lewat ceritanya.
Di antaranya dari objek wisata Gunung Hantanung, Riam Bainggi hingga Sungai Maranting termasuk kebiasaan masyarakat seperti Manurih (Menyadap Karet), Batanjang (Menanam padi di Sawah) dan Barincah (Membersihkan lahan sawah).
Sementara itu, Sutradara Drama Kabaret Nuril Anwar mengatakan judul atau tema dari drama itu adalah Basatu Budaya Dalam Wisata-Kasumbungan Buhan Panglima Pangku Alam Budaya.
Nuril menjelaskan, drama ini bertujuan untuk memeriahkan pembukaan MTQN ke-16 Kabupaten Balangan di Kecamatan Tebing Tinggi sekaligus mempromosikan objek wisata dan kebiasaan masyarakatnya.
"Drama Kabaret adalah drama lipsing yang bertajuk drama musikal, dipadukan dengan komedi segar dan renyah yang disesuaikan dengan kondisi alam dan budaya Tebing Tinggi dengan menganut bahasa lokal, Banjar Pahuluan dan Hulu Balangan Tebing Tinggi," jelas Nuril.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Drama Kabaret ini sangat bagus dan cukup memukau para penonton yang menyaksikannya, yang mana isi ceritanya mengenalkan seluruh objek wisata di Kecamatan Tebing Tinggi,” kata Syamsudinoor di Balangan, Rabu.
Menurut Syamsudinoor Drama Kabaret yang diperankan oleh delapan pelajar dari sejumlah sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Tebing Tinggi, sukses menghibur dan memukau para tamu undangan termasuk seluruh masyarakat yang hadir.
Syamsudinoor menuturkan dengan beragam objek wisata dan kearifan lokal, serta kebiasaan masyarakat yang terdapat di wilayah Kecamatan Tebing Tinggi satu persatu diperkenalkan kepada tamu undangan lewat ceritanya.
Di antaranya dari objek wisata Gunung Hantanung, Riam Bainggi hingga Sungai Maranting termasuk kebiasaan masyarakat seperti Manurih (Menyadap Karet), Batanjang (Menanam padi di Sawah) dan Barincah (Membersihkan lahan sawah).
Sementara itu, Sutradara Drama Kabaret Nuril Anwar mengatakan judul atau tema dari drama itu adalah Basatu Budaya Dalam Wisata-Kasumbungan Buhan Panglima Pangku Alam Budaya.
Nuril menjelaskan, drama ini bertujuan untuk memeriahkan pembukaan MTQN ke-16 Kabupaten Balangan di Kecamatan Tebing Tinggi sekaligus mempromosikan objek wisata dan kebiasaan masyarakatnya.
"Drama Kabaret adalah drama lipsing yang bertajuk drama musikal, dipadukan dengan komedi segar dan renyah yang disesuaikan dengan kondisi alam dan budaya Tebing Tinggi dengan menganut bahasa lokal, Banjar Pahuluan dan Hulu Balangan Tebing Tinggi," jelas Nuril.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023