PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) melakukan penyalaan program "Light up the Dream" yang merupakan program PLN dan telah dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, Selasa (22/8).
 
Kegiatan dalam rangkaian semarak HUT ke-78 Kemerdekaan RI yang bertajuk Peduli Sesama-Menyala Bersama-Menerangi Bangsa itu merupakan bantuan pemasangan listrik gratis diinisiasi karyawan PLN Grup kepada masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia.

Baca juga: PLN dukung ekosistem kendaraan listrik
 
Berdasarkan keterangan tertulis Humas PLN UID Kalselteng diterima di Banjarbaru, Ahad (27/8), program "Light up the Dream" di Banjarbaru dilakukan di rumah Hartono warga Kelurahan Palam Banjarbaru yang merupakan pekerja serabutan.
 
"Sebelumnya, listrik di rumah kami ikut menyambung ke tetangga sehingga semuanya serba terbatas dan anak-anak mau belajar susah. Jangankan biaya pasang listrik untuk sehari-hari saja sulit," ujar pria berusia 41 tahun ini. 
 
Hartono bersyukur dan berterima kasih kepada PT PLN karena sejak dipasang, aliran listrik di rumahnya sudah memakai jaringan sendiri dan lampu sudah bisa menyala siang malam sehingga anak-anak menjadi nyaman belajar.
 
Ia berharap, depan banyak lagi keluarga-keluarga kurang mampu yang mendapatkan bantuan seperti dirasakan keluarganya atas bentuk kepedulian karyawan PLN kepada masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia.
Petugas PLN mendampingi warga penerima manfaat program "Light up the Dream" yakni Hartono yang telah dipasangi aliran listrik di rumahnya di Kelurahan Palam Banjarbaru. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)
General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin, mengatakan program pemasangan listrik gratis "Light up the Dream" adalah wujud kepedulian pegawai PLN kepada masyarakat kurang mampu dengan tujuan mewujudkan mimpi mereka menikmati listrik di rumah.

Baca juga: Gerak cepat PLN, sistem kelistrikan Kalselteng pulih 100 persen
 
"Semua bentuk kepedulian seluruh insan PLN kepada masyarakat yang kurang mampu. Sesuai namanya, program Light up the dream artinya ingin menyalakan mimpi masyarakat kurang mampu menikmati listrik di rumah sehingga pemerataan energi bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat," ucap Joharifin.
 
Dijelaskan Joharifin, berbeda dengan Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) yang dananya bersumber dari APBN, program Light up the Dream yang terus direalisasikan menggunakan dana dari insan PLN di seluruh Indonesia.
 
Joharifin menyebutkan, hingga bulan Agustus 2023, sudah 149 rumah warga kurang mampu menikmati bantuan pemasangan listrik gratis dari insan PLN di seluruh Kalselteng dari target 208 rumah warga kurang mampu akan mendapatkan manfaat.
 
"Rumah Hartono merupakan rumah ke-149 yang dinyalakan listriknya sehingga masih 59 rumah lainnya yang segera dinyalakan. Semuanya gratis mulai pemasangan instalasi, penerbitan SLO dan NIDI hingga biaya penyambungan," tuturnya.
 
Ditambahkan Joharifin, melalui bantuan pasang baru listrik gratis dalam program "Light up the Dream" itu keluarga penerima bantuan dapat memanfaatkan untuk melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan perekonomian keluarga.
 
"Kami berharap warga penerima manfaat bisa menjadikan listrik lebih maksimal, misalnya membuat usaha kecil seperti membikin kue atau produksi lainnya sehingga dapat membantu perekonomian keluarga menjadi lebih baik," katanya.
 
Baca juga: PLN Unit Induk pulihkan sistem kelistrikan Kalselteng

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023