Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Achmad Fikry menghadiri silaturrahmi bersama Forum Komunikasi Guru Bantu (FKGB), bentuk apresiasi pemerintah daerah terhadap para guru bantu yang memiliki peran krusial dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.
"Saya merasa syukurnya karena bisa bersilaturahmi dengan para guru bantu, termasuk yang telah berhasil menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)," ujar Fikry dalam sambutan di depan ratusan guru bantu, mengutip pers release Diskominfo HSS, di Kandangan, Selasa.
Dijelaskan dia, pentingnya mengingat perjuangan masa lalu, jangan pernah melupakan di mana berasal, karena semuanya berproses panjang dan tidak jadi dengan sendirinya.
Baca juga: Bunda PAUD buka lomba ketangkasan dan team work pendidik HIMPAUDI
Begitupun penyebutan guru bantu, merupakan istilah nostalgia dari perjuangan para guru dalam mengenang perjuangan mereka sebagai tenaga pendidik.
Koordinator FKGB HSS Alfiannor, mengatakan angkatan pertama pada tahun 2003-2004 melibatkan sekitar 240 orang guru bantu dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA.
"Namun, seiring berjalan waktu, para guru bantu kita ini banyak yang memutuskan untuk mengejar karir sebagai CPNS, baik di departemen agama maupun departemen pendidikan, dan berhasil lulus menjadi Pegawai Negeri Sipil," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan pada tahun 2004 ada pengangkatan sekitar 100 orang guru bantu, dan sampai di penghujung 2006 ada pengangkatan dengan ditambahkan guru bantu daerah lima orang sehingga totalnya berjumlah 178 orang.
Baca juga: Bupati HSS hadiri reuni akbar SMAN 1 Kandangan
Ia juga mengatakan saat bertemu dengan Bupati HSS pada beberapa waktu lalu lalu, di mana bupati mengingatkan agar forum ini jangan dibubarkan.
"Meskipun ada usulan untuk memberi nama lain, tetapi penggantian dengan nama forum yang lebih umum seperti menambah kata "eks" atau sejenisnya malah kurang seru, karena orang-orang tahun bahwa FKGB ini ada di HSS," ucapnya.
Dalam kegiatan ini dilaksanakan Penyerahan kenang-kenangan dari FKGB kepada Bupati HSS dan H. Abdullah Ars yang merupakan purna tugas Sekretaris Daerah HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Saya merasa syukurnya karena bisa bersilaturahmi dengan para guru bantu, termasuk yang telah berhasil menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)," ujar Fikry dalam sambutan di depan ratusan guru bantu, mengutip pers release Diskominfo HSS, di Kandangan, Selasa.
Dijelaskan dia, pentingnya mengingat perjuangan masa lalu, jangan pernah melupakan di mana berasal, karena semuanya berproses panjang dan tidak jadi dengan sendirinya.
Baca juga: Bunda PAUD buka lomba ketangkasan dan team work pendidik HIMPAUDI
Begitupun penyebutan guru bantu, merupakan istilah nostalgia dari perjuangan para guru dalam mengenang perjuangan mereka sebagai tenaga pendidik.
Koordinator FKGB HSS Alfiannor, mengatakan angkatan pertama pada tahun 2003-2004 melibatkan sekitar 240 orang guru bantu dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA.
"Namun, seiring berjalan waktu, para guru bantu kita ini banyak yang memutuskan untuk mengejar karir sebagai CPNS, baik di departemen agama maupun departemen pendidikan, dan berhasil lulus menjadi Pegawai Negeri Sipil," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan pada tahun 2004 ada pengangkatan sekitar 100 orang guru bantu, dan sampai di penghujung 2006 ada pengangkatan dengan ditambahkan guru bantu daerah lima orang sehingga totalnya berjumlah 178 orang.
Baca juga: Bupati HSS hadiri reuni akbar SMAN 1 Kandangan
Ia juga mengatakan saat bertemu dengan Bupati HSS pada beberapa waktu lalu lalu, di mana bupati mengingatkan agar forum ini jangan dibubarkan.
"Meskipun ada usulan untuk memberi nama lain, tetapi penggantian dengan nama forum yang lebih umum seperti menambah kata "eks" atau sejenisnya malah kurang seru, karena orang-orang tahun bahwa FKGB ini ada di HSS," ucapnya.
Dalam kegiatan ini dilaksanakan Penyerahan kenang-kenangan dari FKGB kepada Bupati HSS dan H. Abdullah Ars yang merupakan purna tugas Sekretaris Daerah HSS.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023