Balangan, (Antaranews Kalsel) - Sekolah Menengah Atas (SMA) 2 Negeri, Paringin, Kabupaten Balangan, Kalsel, selain memberikan pendidikan sekolah, juga berharap bisa memberikan siswa ilmu jurnalistik.

Dikatakan Kepala Sekolah SMAN 2 Paringin, Sarman SSos, MPd Senin di Paringin, selain pelajaran sekolah serta menggunakan bilingual atau dua bahasa, pihaknya berharap dengan pengetahuan jurnalistik siswa dapat mengelola buletin sekolah sendiri.

"Dengan pemahaman jurnalistik, itu berarti sama dengan memberikan siswa kegiatan yang gemar membaca dan menulis sesuai minat dan bakatnya, agar wawasannya semakin luas selain ilmu yang diberikan di sekolah, serta kita harap bisa mengelola buletin sekolah nantinya," ujarnya.

Fahrudin Husain, salah satu guru SMAN 2 Paringin menyampaikan, bahkan ketika Massa Orientasi Siswa dan Pengenalan Lingkungan Sekolah, siswa baru dan para panitia mendapat pembekalan ilmu jurnalistik dasar dari salah satu wartawan LKBN Antara di Balangan.

"Tujuan pembekalan jurnalistik di fokuskan kepada para siswa baru, karena massa sekolahnya yang masih panjang, yaitu kurang lebih tiga tahun, sehingga sejak persiapan dan pelaksanaan buletin sekolah kelak, akan lebih lama dan lebih matang," katanya.

Dijelaskan Fahru Husain, Buletin sekolah merupakan ajang hobby dan bakat serta kreatifitas yang dapat memeberikan wawasan karena para jurnalist kelak akan gemar membaca dan menulis.

Bahkan lanjut Fahru Husain, Buletin Sekolah juga merupakan promosi sekolah, ajang kreativitas, ekspose kegiatan sekolah serta prestasi-prestasi para siswa kelak.

Selain mendapatkan pengetahuan dasar tentang dunia jurnalis serta cara mencari data jurnalistik, para siswa juga mendapat pengetahuan tentang berdirinya berita Antara, LKBN Antara, serta jenis media apa saja yang ada di wilayah bumi sanggam.

Dan SMAN 2 juga diberikan salah satu produk LKBN Antara berupa majalah Warta Perundang-Undangan (WPU) yang diterbitkan oleh Antara publishing Jakarta.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016