Ketua DPRD Hulu Sungai Selatan (HSS) sekaligus Ketua Umum Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) HSS) H Akhmad Fahmi (HAF), menghadiri lomba olahraga tradisional.
Lomba yang digelar KPOTI HSS ini masih dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dan dilaksanakan di Lapangan Lambung Mangkurat, Alun-alun Kota Kandangan, HSS.
Baca juga: Sekretariat PWI Balangan gelar lomba domino meriahkan HUT ke-78 RI
"Alhamdulillah kita telah melaksanakan rangkaian kegiatan KPOTI, di hari pertama Jum'at (18/8) dengan sosialisasi dan dilanjutkan hari Sabtu (19/8) dengan lombanya," kata HAF dalam keterangan, di Kandangan, Ahad.
Dijelaskan dia, ada lima lomba yang akan dilaksanakan untuk pelajar tingkat SD, MI sampai SMA dan sederajat, telah berjalan lancar dengan cuaca yang juga mendukung.
Baca juga: Peringati HUT ke-2 KPOTI HSS gelar dua hari perlombaan olahraga tradisional
Pihaknya berterima kasih untuk para undangan yang berhadir, dan berharap kedepannya pihaknya akan kembali bisa melaksanakan kegiatan serupa untuk lebih memperkenalkan olahraga tradisional.
"Selain itu, kita ingin agar olahraga tradisional yang merupakan kekayaan budaya serta berasal dari kearifan lokal di daerah terus lestari, di tengah maraknya penggunaan media sosial di generasi muda," ujar HAF.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) HSS Susilo Adianto, mengatakan lomba KPOTI telah diisi berbagai lomba olahraga tradisional dan permainan rakyat.
Menurut dia, kegiatan ini tentunya akan semakin meningkatkan kebersamaan di antara anak-anak yang menjadi peserta, dalam kompetisi yang sehat, menambah kawan tentunya dikedepankan dalam lomba ini.
Baca juga: Disdikbud dan KPOTI gelar Pekan Kebudayaan HSS 2021
"Kalah atau menang tidak menjadi masalah karena sifat kegiatan ini merupakan lomba, dapat memberikan kegembiraan di antara kita semua," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Yusran Fahmi, mengatakan kegiatan KPOTI terlaksana dua hari, di hari pertama dengan sosialisasi, berupa pengenalan permainan rakyat serta olahraga tradisional menuju kebugaran jasmani, kemajuan dan pemajuan kebudayaan.
Pengenalan permainan tradisional seperti untuk permainan bantengan, gulingan kulikar, rabah menara, dakwan tali urai atau lompat tali, daprak atau enggrang.
"Sementara untuk lomba-lomba kita dari panah, sumpit, lari balok, enggrang, bakiak dan balogo, kuntau, serta karate tradisional, dengan jumlahnya total jumlah peserta yang mengikuti 223 orang," paparnya.
Baca juga: Haji Akhmad Fahmi terpilih aklamasi pimpin KPOTI HSS
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Lomba yang digelar KPOTI HSS ini masih dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dan dilaksanakan di Lapangan Lambung Mangkurat, Alun-alun Kota Kandangan, HSS.
Baca juga: Sekretariat PWI Balangan gelar lomba domino meriahkan HUT ke-78 RI
"Alhamdulillah kita telah melaksanakan rangkaian kegiatan KPOTI, di hari pertama Jum'at (18/8) dengan sosialisasi dan dilanjutkan hari Sabtu (19/8) dengan lombanya," kata HAF dalam keterangan, di Kandangan, Ahad.
Dijelaskan dia, ada lima lomba yang akan dilaksanakan untuk pelajar tingkat SD, MI sampai SMA dan sederajat, telah berjalan lancar dengan cuaca yang juga mendukung.
Baca juga: Peringati HUT ke-2 KPOTI HSS gelar dua hari perlombaan olahraga tradisional
Pihaknya berterima kasih untuk para undangan yang berhadir, dan berharap kedepannya pihaknya akan kembali bisa melaksanakan kegiatan serupa untuk lebih memperkenalkan olahraga tradisional.
"Selain itu, kita ingin agar olahraga tradisional yang merupakan kekayaan budaya serta berasal dari kearifan lokal di daerah terus lestari, di tengah maraknya penggunaan media sosial di generasi muda," ujar HAF.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) HSS Susilo Adianto, mengatakan lomba KPOTI telah diisi berbagai lomba olahraga tradisional dan permainan rakyat.
Menurut dia, kegiatan ini tentunya akan semakin meningkatkan kebersamaan di antara anak-anak yang menjadi peserta, dalam kompetisi yang sehat, menambah kawan tentunya dikedepankan dalam lomba ini.
Baca juga: Disdikbud dan KPOTI gelar Pekan Kebudayaan HSS 2021
"Kalah atau menang tidak menjadi masalah karena sifat kegiatan ini merupakan lomba, dapat memberikan kegembiraan di antara kita semua," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Yusran Fahmi, mengatakan kegiatan KPOTI terlaksana dua hari, di hari pertama dengan sosialisasi, berupa pengenalan permainan rakyat serta olahraga tradisional menuju kebugaran jasmani, kemajuan dan pemajuan kebudayaan.
Pengenalan permainan tradisional seperti untuk permainan bantengan, gulingan kulikar, rabah menara, dakwan tali urai atau lompat tali, daprak atau enggrang.
"Sementara untuk lomba-lomba kita dari panah, sumpit, lari balok, enggrang, bakiak dan balogo, kuntau, serta karate tradisional, dengan jumlahnya total jumlah peserta yang mengikuti 223 orang," paparnya.
Baca juga: Haji Akhmad Fahmi terpilih aklamasi pimpin KPOTI HSS
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023