Martapura (Antaranews Kalsel) - Bupati Banjar, Kalimantan Selatan Khalilurrahman meminta anggota Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) mendukung pencapaian swasembada pangan di kabupaten setempat.


"Anggota KTNA harus mendukung pencapaian swasembada pangan agar ketersediaan pangan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya di Kota Martapura, Selasa.

Ia mengatakan, Kabupaten Banjar dengan luas wilayah 4.668,50 kilometer persegi memiliki sumber daya alam yang potensial untuk dikembangkan maupun ditingkatkan produksinya.

Dia menyebutkan, potensi SDA meliputi seluruh sektor baik pertanian, perikanan dan kehutanan termasuk perkebunan, pertambangan, serta pemanfaatan dan pelestarian hutan.

"Seluruh sektor memiliki potensi dan masih bisa ditingkatkan produksinya sehingga kami berharap anggota KTNA memanfaatkan potensi itu agar bisa lebih sejahtera," ucapnya.

Menurut dia, Pemkab Banjar memiliki program bidang pertanian yang meliputi meningkatkan produktivitas padi, mengoptimalkan pemanfaatan lahan dan peningkatan kualitas benih.

Bidang perikanan dan kelautan yakni peningkatan produksi di perairan umum baik laut dan perikanan budidaya dengan pemanfaatan waduk Riam Kanan dan aliran sungai/irigasi.

Kemudian, bidang kehutanan seperti pengembangan hutan kemasyarakatan dan meningkatkan produktivitas kawasan hutan sehingga hutan bisa menjadi lebih produktif dan bisa dimanfaatkan.

Sedangkan bidang ketahanan pangan dengan sasaran meningkatnya kondisi ketahanan pangan masyarakat sehingga terhindar dari kekurangan pangan dan mampu mandiri.

"Seluruh program akan berhasil jika didukung anggota KTNA yang diharapkan mau dan mampu menerapkan teknologi tepat guna dan sesuai anjuran sehingga hasilnya sesuai keinginan," ujarnya.

Kepala Badan Penyuluh Banjar Eddy Hasby mengatakan, KTNA merupakan organisasi profesi bersifat independen, berorientasi pada kegiatan ekonomi, sosial dan budaya.

"Tujuan pembentukan KTNA adalah mengembangkan profesionalisme petani nelayan, membangun rasa tanggung jawab, kesetiakawanan dan keadilan sosial," katanya.

Dia menambahkan, jumlah KTNA di seluruh Kabupaten Banjar sebanyak 2.065 kelompok, dan 267 gapoktan, penyuluh pertanian PNS berjumlah 143 orang dan tidak bisa dilepas kemana-mana.

Selain itu, penyuluh tenaga harian lepas 85 orang, penyuluh pertanian swadaya 93 orang dan Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan sebanyak 20 kecamatan.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016