Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Athaillah Hasbi atau yang akrab dengan sapaan Bang Atak kembali menyasar warga pedalaman Pegunungan Meratus menyosialisasikan Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila.

"Kita masih perlu memberikan pemahaman yang benar nilai-nilai luhur Pancasila kepada warga pedalaman Meratus agar mereka juga tak mudah kemasukan paham lain," ujar Bang Atak, sesudah melahirkan sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila tersebut, Ahad malam.

Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila kesempatan kali ini (6/8/23) Bang Atak menyasar warga dan/atau komunitas masyarakat terasing yang tinggal di Desa Hinas Kanan Kecamatan Hantakan Hulu Sungai Tengah (HST).

Wakil rakyat kelahiran Barabai (165 kilometer utara Banjarmasin), ibukota HST itu berharap, melalui sosialisasi tersebut dapat meningkatkan pemahaman nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Pancasila diangkat dari nilai-nilai agama, nilai-nilai adat istiadat, nilai-nilai kepercayaan yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia,” jelas wakil rakyat yang bergelar sarjana sosial dan sarjana hukum tersebut.

Mantan pembalap motor "Bumi Murakata" HST tahun 1980-an itu menambahkan, sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila salah satu upaya pemerintah menjaga dan memberikan pemahaman yang benar terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam setiap butir Pancasila. 

"Khususn bagi generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila, sebab nasib sebuah bangsa tergantung generasi sebagai penerusnya,” demikian Bang Atak.
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Athaillah Hasbi saat sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Desa Hinas Kanan (pedalaman Meratus) Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, 6 Agustus 2023. (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila kali ini kembali menghadirkan akademisi selaku narasumber masing-masing Muhammad Aini Sos dan Fahriansyah SPd 

Sementara Kepala Desa (Kades) Hinas Kanan Arbaiyanor menyambut baik dan berterima kasih serta mengapresiasi atas kunjungan kerja dan sosialisasi wawasan kebangsaan (Wasbang).

Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila tersebut sebelumnya dengan sebutan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang).

Pada kesempatan tersebut, Kades Hinas Kanan menyampaikan aspirasi agar pemerintah, terutama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST supaya memperbaiki jalanan mereka yaitu antara Alat - Tanjakan Malawin sepanjang lebih kurang 3,9 kilometer.

Karena, tutur Kades Hinas Kanan , saat ini jalan tersebut tidak bisa mereka lintasi dan masyarakatnya kalau berurusan ke kecamatan harus memutar melalui Kecamatan Batang Alai TImur, Batang Alai Selatan, dan Kecamatan Batu Benawa baru tiba di Kecamatan Hantakan dengan jarak tempuh sekitar 40 kilometer.

"Tetapi Kalau jalan tersebut diperbaiki  Pemkab HST, maka dari Hinas Kanan-Alat - kantor Kecamatan Hantakan di Hantakan hanya delapan kilometer," ujar Arbaiyanor sembari menambahkan , sudah dua tahun warga tidak bisa melintasi sesudah banjir bandang Januari 2021 dan belum mendapat perhatian.
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Athaillah Hasbi saat sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Desa Hinas Kanan (pedalaman Meratus) Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, 6 Agustus 2023. (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

Sebelumnya atau bulan lalu Bang Atak melakukan sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila kepada warga masyarakat Desa Haruyan Dayak Kecamatan Hantakan, tepatnya Balai Adat Kumuh II (wadah kegiatan warga Dayak atau komunitas masyarakat terasing) di Kondan/RT 05.

Sedangkan untuk ke Balai Adat Kumuh II Kondan terpaksa melewati beberapa desa Kecamatan Loksado - Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selata (HSS) karena kondisi jalannya rusak belum ada perbaikan dari pemerintah kabupaten (Pemkab) HST,

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023